get app
inews
Aa Read Next : Miris! Maling Bobol 8 Rumah Warga di Balungpangang Gresik, Semalam Gondol HP dan Uang Jutaan Rupiah

Wujudkan Lingkungan Bersh dan Sehat, Desa Balungpanggang Bergandengan Tangan Kelola Sampah

Kamis, 06 Juni 2024 | 12:02 WIB
header img
Warga bergandengan tangan kelola sampah di masing masing rumah

iNewsGresik.id- Masyarakat Balongpanggang Kabupaten Gresik, bersiap mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat dengan menyiapkan kampung Zero Waste. Hal ini ditandai memilah sampah dan pengelolaan sampah organik di masing-masing rumah. 

“Setiap warga diharapakan dapat memisahkan sampah organik dan anorganik sejak dari sumbernya. Sampah organik dikelola melalui dua metode inovatif, yakni bata terawang dan biopori” Ujar Tonis Afrianto, Koordinator Zero Waste Cities Ecoton.

Tonis sapaan akrabnya menambahkan pihaknya merespons positif inisiatif warga mewujudkan Kampung Zero Waste. Melalui kerjasama dan kesadaran masyarakat, akan menciptakan lingkungan yang lebih bersih, sehat dan berkelanjutan.

"Kami mengapresiasi inisiatif warga yang antusias mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat," ungkap Tonis. 

Kader Lingkungan Dusun Mojoroto,Eka Ernawati, mengatakan pengolahan sampah organik juga dilaksanakan menggunakan Bata Terawang dan Biopori. Menurutnya, metode bata terawang merupakan cara sederhana, tapi efektif untuk mengubah sampah organik menjadi kompos. 

"Dengan menggunakan struktur bata berlubang, maka sampah organik dapat diuraikan lebih cepat. Dan dapat menghasilkan pupuk alami yang bermanfaat bagi pertanian di sekitar Balongpanggang," bebernya.

Sedangkan, metode biopori memanfaatkan lubang-lubang kecil di tanah untuk mempercepat proses dekomposisi sampah organik. Sekaligus untuk mengurangi volume sampah yang dibuang kee TPA. Biopori juga membantu meningkatkan resapan air dalam tanah, sehingga dapat mencegah banjir dan meningkatkan kualitas air tanah.

“Ke-depannya, sampah organiknya dapat dikelola secara mandiri. Sementara sampah anorganik daur ulangnya dimasukkan ke bank sampah yang dapat menjadi tabungan bagi masyarakat.” ungkap Eka Ernawati. 

Sementara itu, Saiful, petugas sampah desa Balongpanggang berharap pemerintah desa, kader lingkungan, pengurus bank sampah dan berbagai lembaga lingkungan lebih gencar memberikan edukasi dan pelatihan kepada masyarakat tentang cara memilah dan mengelola sampah. 

"Sampah yang sudah terpilah akan memberikan nilai tambah. Pasalnya, produksi kompos bisa didukung dengan sampah organik, dan sampah daur ulang yang bersih dapat meningkatkan bank sampah. Ini juga mendukung ekonomi sirkular," tegasnya.

Kepala Dusun Banci Kecamatan Balongpanggang, Ahmad Khudori, berharap dukungan berbagai pihak untuk mensukseskan program Kampung Zero Waste ini. Pemerintah desa mengajak semua elemen masyarakat, termasuk sektor swasta dan akademisi untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga lingkungan. 

“Kami merasa lebih bertanggung jawab untuk mewujudkan desa kami bersih dan mampu mengelola sampahnya sendiri. Dengan semangat kebersamaan dan gotongroyong, Balongpanggang optimis menjadi contoh bagi kawasan lain dalam pengelolaan sampah yang efektif dan berkelanjutan,” tegas Ahmad Khudori.

Editor : Agus Ismanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut