Duta GenRe Gresik Diharapkan Menjadi Agen Perubahan Wujudkan Generasi Muda Unggul Berkualitas

iNewsGresik.id - Sebanyak enam remaja putra putri dinobatkan sebagai Duta GenRe (Generasi Berencana) Kabupaten Gresik 2024 di malam Grand Final Pemilihan Duta GenRe Gresik 2024 di gedung nasional indonesia (GNI), Sabtu (8/6/2024).

Pasangan Fajar Izzul Muslimin, asal kecamatan Benjeng dan Salsa Erikha Putri, asal kecamatatn Kebomas tampil menjadi juara 1 di ajang pemilihan duta genRe Gresik 2024. 

Kegiatan yang diprakarsai Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak (KBPPA) kabupaten Gresik menobatkan pasangan Muhammad Akbar Albaihaqi Dewanto, asal kecamatan Kebomas dan Azriela Alfasya, asal kecamatan Manyar menjadi juara kedua. 

Sedangkan, pasangan Muhammad Jaabir Danadyaksa Nuransyah, asal kecamatan Manyar dan Naura Khansa Madinah, asal kecamatan Gresik tampil menjadi juara ketiga ajang lomba yang mengusung tagline 'Seumur Hidup Mengabdi dan Menginspirasi. 

Malam puncak pemilihan pemilihan Duta GenRe Gresik 2024 dihadiri Bunda GenRe Gresik, Nurul Haromaini Ali Fandi Akhmad Yani, Kepala Dinas KBPPA gresik, Titik Ernawati, Camat dan seluruh jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Gresik. 

Bunda GenRe Gresik, Nurul Haromaini Ali Fandi Akhmad Yani berharap Duta GenRe Gresik terlibat akfit mengkampanyekan stop pernikahan dini, stop Narkoba, mencegah perilaku menyimpang generasi muda hingga mencegah stunting. 

"Dunia remaja sekarang ini memiliki isu tersendiri. Gaya hidup yang aktif dan penuh dinamika, jika tidak diantisipasi dengan baik akan menyeret perilaku remaja kepada hal-hal negatif," ujar perempuan yang akrab disapa Ning Nurul.

Ning Nurul yang juga menjabat Ketua Penggerak PKK Kabuaten Gresik menambahkan remaja mempunyai potensi untuk mengedukasi masyarakat, khususnya sesama generasi muda. Edukasi sesama remaja akan lebih tepat sasaran, karena sesuai karakter remaja yang aktif dan penuh dinamika. 

"Program pemilihan duta genre ini bermanfaat bagi remaja dalam merencanakan jenjang hidupnya dengan baik, sekaligus menjadi wadah pengembangan karakter," tegasnya

Duta Genre Gresik, lanjutnya, hadir sebagai agen-agen perubahan serta menjadi inspirasi bagi remaja sebaya dalam melaksanakan kegiatan yang positif untuk merencanakan kehidupan berkeluarga nantinya.

"Kami berharap Duta Genre Gresik terlibat aktif menyosialisasikan mengenai kesehatan reproduksi, pendewasaan usia pernikahan, dan bahaya penyalahgunaan narkoba untuk mewujudkan generasi muda yang berkualitas," harap Ning Nurul. 

Di tempat yang sama, Kepala Dinas  KBPPA Gresik, dr Titik Ernawati mengatatakan pemilihan duta genre memilih remaja yang menjadi role model untuk mewujudkan generasi muda berkualitas, memiliki masa depan yang gemilang, menuju generasi unggul tahun 2045. 

"Para juara ini, tidak sekadar menyandang gelar, tetapi berkomitmen melakukan aksi nyata. Ikut menyosialisasikan mengenai kesehatan reproduksi, pendewasaan usia pernikahan, pencegahan penyalahgunaan narkoba, hingga pencegahan stunting," ujarnya. 

Titik Ernawati menambahkan Duta Genre akan terlibat aktif di Posyandu untuk menurunkan angka stunting di tingkat hulu. Dengan begitu, anak muda akan menjadi agen perubahan mencegah terjadinya stunting.

"Keterlibatan Duta GenRe diharapkan menjadi warna baru dalam gerakan penurunan stunting, serta bisa mensosialisasikan kepada generasi muda untuk ke arah yang lebih baik," tegasnya. 

Grand final pemilihan duta genRe Gresik 2024 juga menobatkan 6 pasangan duta GenRe di antaranya kategori juara berbakat, juara  persahabatan, dan juara favorit. 

Duta GenRe berbakat diraih pasangan Mohammad Dimas Amirullah, asal Kecamatan Gresik Jocelyn Mayrika Wijaya, asal Kecamatan Gresik. 

Kemudian, pasangan Fawwas Firdaus Khaelani, asal kecamatan Kebomas dan Sinta Rahmah Auliya, asal Jecamatan Manyar meraih gelar kategori Duta GenRe Perhabatan.

Sedangkan, pasangan Muhammad Ramadhan, asal Kecamata Gresik dan Clarissa Naila, asal kecamatan Kebomas, tampil sebagai Juara Favorit. 

Sebanyak 10 finalis ini, dinyatakan lolos seleksi setelah menjalani serangkaian penjaringan yang dimulai sejak bulan Maret 2024. Mereka harus melewati tahapan tes wawancara, administrasi, pra karantina, hingga tes karantina. 

Editor : Agus Ismanto