InewsGresik.id - Pemerintah Kabupaten Gresik terus membuktikan komitmennya meningkatkan layanan kesehatan masyarakat. Terbaru, Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani meresmikan Gedung Instalasi Pelayanan Kanker Terpadu (IPKT) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Sina Gresik, Kamis (25/7).
Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani mengatakan IPKT RSUD Ibnu Sina dilengkapi dengan sejumlah peralatan modern di antaranya CT Simulator dan Linear Accelerator (LINAC). CT Simulator untuk mengetahui secara detail bagian tubuh yang akan diterapi.
Sedangkan LINAC, lanjut Bupati Gus Yani, dapat digunakan di seluruh bagian tubuh dan sangat cocok untuk menangani kanker yang sensitif terhadap radiasi. "Alat ini membantu dokter melihat bentuk dan ukuran kanker pasien," jelasnya.
Bupati Gus Yani menambahkan IPKT RSUD Ibnu Sina memiliki tenaga medis yang lengkap mulai dari Dokter Spesialis Onkologi Radiasi, Dokter Spesialis Bedah Onkologi, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Onkologi Hematologi, Fisikawan Medis, Radioterapi Terapis (RTT), dan Perawat radioterapi.
“Prinsipnya semua sudah siap. Tinggal menunggu keluarnya izin dari Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BPTN),” terangnya.
Masih kata Gus Yani, pengadaan peralatan radioterapi ini melalui dana DAK. Di pulau Jawa ada dua rumah sakit yang mendapatkan bantuan DAK radioterapi ini yakni RSUD Ibnu SIna Gresik dan rumah sakit di Solo.
"Kami berharap layanan radioterapi di RSUD Ibnu Sina ini bisa meng-handle pasien dari Kabupaten Gresik dan sekitarnya seperti Lamongan, Tuban, dan Bojonegoro,” tandasnya.
Bupati Fandi Akhmad Yani optimis PKT ini akan sangat memudahkan pasien dalam mendapatkan pengobatan kanker lebih cepat. Sebelumnya, penanganan pasien kanker di RSUD Ibnu Sina Gresik hanya mendapatkan layanan pembedahan untuk penanganan kegawatdaruratan. Selanjutnya, dirujuk ke rumah sakit lain.
"Dengan begitu, pasien tidak perlu berobat jauh-jauh. Cukup di RSUD Ibnu Sina," bebernya,
Peresmian IPKT RSUD Ibnu Sina semakin melengkapi capaian kinerja bidang kesehatan Pemkab Gresik yang menjadii salah satu prioritas bupati Fandi Akhmad Yani.
Saat ini, Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Gresik tahun 2023 sebesar 78,44 poin, lebih tinggi dari rata-rata Provinsi Jawa Timur yang sebesar 74,65 poin. Dari komponen Kesehatan, yakni Usia Harapan Hidup Kabupaten Gresik tahun 2023 sebesar 74 tahun.
Untuk cakupan jaminan kesehatan, program Universal Health Coverage (UHC) telah mencapai 100 persen. Artinya semua warga Gresik sudah memiliki jaminan kesehatan.
Rasio Puskesmas Kabupaten Gresik per Kecamatan di atas rata-rata Provinsi Jawa Timur yang ada di angka 1,5. Di sisi lain, pembangunan RS Gresik Sehati untuk warga Gresik Selatan sudah selesai, tinggal proses penyiapan perizinannya.[]
Editor : Agus Ismanto