Banjir Luapan Kali Lamong Meluas, Polsek Cerme Pastikan Bantuan Tersalurkan

CERME, iNewsGresik.id – Banjir luapan Kali Lamong terus meluas, merendam sejumlah desa di Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik. Sejumlah desa terdampak, di antaranya Desa Morowudi, Desa Pandu, Desa Dungus, Desa Guranganyar, dan Perumahan Cerme Prismaland.
Banjir yang terjadi akibat intensitas hujan tinggi ini tidak hanya menggenangi permukiman warga, tetapi juga sejumlah ruas jalan raya dan fasilitas umum, dengan ketinggian air antara 30 hingga 50 cm.
Kondisi terparah terjadi di Perumahan Cerme Prismaland, di mana ketinggian air mencapai 120 cm di beberapa titik, merendam sekitar 170 rumah. Sementara itu, di Desa Pandu, jalan desa terendam hingga 120 cm, dan tanggul di Dusun Pandu mengalami retak serta longsor sepanjang 70 meter.
Tak hanya merendam rumah, banjir juga menggenangi area pertanian dan perikanan warga. Di Desa Dungus, sawah dan tambak seluas 40 hektare ikut terdampak, berpotensi menyebabkan kerugian bagi para petani dan petambak.
Untuk memastikan bantuan sampai kepada warga terdampak, Polsek Cerme turun langsung mengawal proses distribusi logistik.
Kapolsek Cerme, Iptu Andik Asworo, menyatakan bahwa pihaknya bekerja sama dengan instansi terkait untuk menyalurkan bantuan secara merata.
"Kami pastikan distribusi bantuan berjalan dengan aman dan lancar. Selain itu, kami juga melakukan pemantauan di titik-titik rawan, terutama tanggul yang mulai mengalami retak dan longsor," ujar Iptu Andik, Selasa (4/3).
Selain menyalurkan bantuan, Polsek Cerme juga mengimbau warga agar tetap waspada terhadap potensi kenaikan debit air. Warga diminta segera melaporkan jika ada kondisi darurat agar dapat segera ditangani.
Hingga saat ini, penyaluran bantuan masih terus dilakukan dengan prioritas kebutuhan pokok seperti sembako, air bersih, serta perlengkapan darurat.
Sementara itu, pemerintah daerah bersama tim gabungan terus berupaya mencari solusi jangka panjang untuk mengatasi banjir tahunan akibat luapan Kali Lamong
Editor : Agus Ismanto