GRESIK, iNews.id - Setelah viral di media massa dan media sosial, Mochamad Nazril Maulana, bayi berusia 2 bulan yang terlahir dengan kondisi tanpa anus (Atresia ani), serta telapak kaki dan tangan tidak sempurna, kini mulai mendapatkan simpati masyarakat.
Beragam bantuan mulai mengalir untuk Putera pertama pasangan Mochammad Nadif(30) dan Lindi Febriyanti warga (22), warga Dusun Pilang, Desa Kedamean, kecamatan Kedamean kabupaten Gresik mulai berdatangan.
Uluran tangan para dermawan diharapkan dapat meringankan beban keluarga. Pasalnya, penghasilan orang tuanya yang bekerja sebagai buruh pabrik tidak cukup untuk membiayai seluruh pengobatan yang harus dijalani buah hatinya.
Selain menjalani Kolostomi, yakni operasi pembuatan sebuah lubang di dinding abdomen untuk mengeluarkan feses. Bayi berjenis kelamin laki laki ini, juga harus menjalani terapi pengobatan, rawat jalan dan masih membutuhkan tindakan medis susulan yang lain.
Bantuan itu, salah satunya datang dari persatuan isteri angkatan darat (Persit) Kartika Chandra Kirana (KCK) cabang XLIV Kodim 0817 Gresik. Mereka mendatangi rumah orang tua bayi di desa Kedamean, kecamatan Kedamean, kabupaten Gresik, Jumat (15/7/2022).
Kedatangan mereka untuk melihat dari dekat kondisi bayi Muhammad Nazril Maulana. Selain menyalurkan bantuan, juga memberikan dukungan moril kepada keluarga sang bayi.
Ketua Persit KCK Kodim 0817 Gresik, Ria Yolanda Fitri, mengatakan, bantuan ini merupakan bentuk simpati dan keprihatinan atas kondisi yang menimpa bayi dan keluarganya.
“Meski bantuan yang diberikan tidak besar, kami berharap dapat meringankan beban keluarga, karena harus menanggung biaya perawatan dan pengobatan yang tidak sedikit," ujar Ria Yolanda Fitri, didampingi jajaran pengurus Persit KCK di lingkungan Kodim 0817 Gresik.
Isteri komandan Kodim 0817 Gresik Letkol Inf Ahmad Saleh Rahanar, berpesan kepada ibunda dan keluarga bayi agar senantiasa optimis dan tetap semangat menjalani rangkaian tindakan medis susulan yang lain. Terpenting ibunda harus terus menjaga kualitas gizi agar bayi kondisinya terus membaik.
"Kami akan terus mensuport, memberikan dukungan dan pengawasan untuk kesembuhan sang bayi," terangnya.
Bantuan untuk bayi tanpa anus ini, juga datang dari sejumlah kelompok masyarakat yang lain, diantaranya Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazizmu) cabang Gresik, Yayasan Dana Sosial Al Falah (YDSF) cabang Gresik, dan Aliansi Mssyarkat Peduli Gresik (AMPG).
Mereka memberikan beragam bantuan, diantaranya perlengkapan bayi, sembako, susu dan uang tunai. "Semoga bantuan ini bermanfaat dan meringankan beban keluarga," Ujar Ketua YDSF Cabang Gresik, Aries Munandar yang diamini pengurus organisasi kemanusiaan yang lain.
Sementara itu, kondisi kesehatan bayi laki laki, Mochamad Nazril Maulana, kini berangsur membaik. Berat badannya terus bertambah. Saat ini, berat badannya mencapai 3,7 kilogram atau meningkat 1 kilogram dari saat dilahirkan.
"Alhamdulilah. Kondisi kesehatannya semakin membaik. Tidurnya nyenyak dan minum ASI juga semakin meningkat," ujar Ibunda bayi, Lindi Febriyanti.
Hanya saja, lanjutnya, buah hatinya sering rewel dan selalu menangis saat mau buang air besar. Meski demikian, dirinya tetap semangat, optimis dan selalu berdoa untuk kesembuhan buah hatinya. "Terimakasih kepada semua pihak yang telah mensuport, memberikan bantuan kepada keluarga kami. Semoga amal ibadah bapak ibu sekalian mendapatkan imbalan Allah SWT," ujarnya.
Editor : Agus Ismanto