GRESIK, iNews.id - Beragam atraksi seru mewarnai pelaksanaan forum ta'aruf dan orientasi (Fortasi) atau masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) di SMA Muhammadiyah (SMAM) 8, di desa Morowudi, kecamatan Ceme, kabupaten Gresik.
Fortasi bertajuk " M8 Fantastic Talent Show Collaboration" diawali dengan penampilan anggota generasi muda pecinta alam (Gempa). Dia melakukan Flying fox dengan membawa busur panah dari gedung lantai 2 sekolahnya.
Sebanyak 4 orang siswa, Srikandi SMAM 8 Gresik, menunggu di lantai dasar sekolah untuk menerima busur panah. Empat atlet panahan Porprov Jawa timur, kemudian melesatkan anak panahnya, menembus balon di lantai 2 bangunan sekolah, berjarak sejauh 30 meter.
Saat balon meletus, muncul banner sepanjang 3 meter bertuliskan "Selamat Datang di SMAM 8 Gresik". Atraksi empat Srikandi ini, mendapatkan "applous" dan topak sorai ratusan siswa baru.
Salah satu siswa baru, Fajar Izul Muslimin, mengatakan, suasana Fortasi cukup menyenangkan, heboh dan penuh keakraban. Tidak ada kesan perpeloncoan atau kekerasan.
"Tidak seperti yang saya bayangkan. Ternyata suasana benar benar heboh, penuh keakraban dan menyenangkan," ujar Fajar.
Ia mengatakan, penampilan beragam atraksi kegiatan ekstra kulikuler juga cukup menantang. Memberikan banyak ruang bagi siswa baru untuk mengembangkan potensi diri.
"Pilihannya cukup banyak. Saya tinggal memilih, sesuai bakat dan minat," Ujar Fajar, yang tertarik bergabung di kegiatan Ekstra kulikuler Pecinta alam.
Keseruan Fortasi, tidak berhenti sampai disini. Panitia Fortasi, juga menampilkan seabreg atraksi menarik lainnya. Panjat Tebing, Repling, tapak suci, Pasukan khusus (Pasus), pengibaran bendera..
Ketua panitia Fortasi, Vibri Indah Lisyah, mengatakan, menghadirkan suasana Fortasi yang menyenangkan. Jauh dari kesan perpeloncoan. Diharapkan fortasi mampu membangkitkan semangat siswa baru mengembangkan potensi diri.
"Jadi, Fortasi tidak hanya membantu siswa baru beradaptasi dengan lingkungan sekolah, tetapi juga untuk menumbuhkan motivasi dan semangat belajar efektif bagi siswa," ujar Vibri..
Sementara itu, Kepala sekolah SMAM 8, Emi Faizatul Afifah, mengatakan, Fortasi ini menjadi ajang siswa baru menjalin keakraban, dan membangun rasa persaudaran antara kakak kelas , adik kelas serta warga sekolah. "Jadi, Fortasi untuk menggugah minat siswa baru merubah hobi menjadi prestasi," ujarnya.
Fortasi, lanjutnya, juga menjadi sarana menguatkan profile pelajar Pancasila, yakni beriman, bertakwa, mandiri, bernalar kritis, berwawasan kebangsaan serta berbudi pekerti luhur.
"Harapannya, Jika tiap siswa mengamalkan nilai-nilai Pancasila, maka akan tercipta suasana kehidupan yang religius, damai, harmonis, demokratis dan sejahtera," terangnya.
Emi menambahkan, siswa yang pingin menekuni dunia usaha, juga mendapatkan bekal kewirausahaan. Pihanya cukup beragam, diantaranya tata rias, tata boga, fotografi, hingga menampilakn suporter kelas olahraga yang bikin heboh.
"Kami berharap, siswa baru tidak hanya berperstasi di bidang akademik, tetapi juga prestasi non akademik," pungkasnya.
Editor : Agus Ismanto