get app
inews
Aa Read Next : Ibadah SG Singapura Salurkan Bantuan Kepada Warga Terdampak Gempa Bawean

Tanggap Bencana, Petrokimia Gresik Salurkan Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Semeru

Rabu, 07 Desember 2022 | 00:18 WIB
header img
Petrokimia Gresik melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Petrokimia Gresik Peduli & Berbagi memberikan 1.000 paket sembako

GRESIK, iNewsGresik.id - Perusahaan penghasil  pupuk PT Petrokimia Gresik, kembali menyalurkan bantuan sebanyak 1.000 paket sembako untuk korban erupsi Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur. 

Prosesi penyerahan bantuan dilakukan Staf Corporate Social Responsibility (CSR) PT Pterokimia Gresik, melalui BPBD Kabupaten Lumajang untuk didistribusikan kepada para korban.

Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo mengatakan sesuai amanah Menteri BUMN, Erick Thohir, Petrokimia Gresik sebagai bagian dari BUMN dituntut tanggap dengan kondisi yang terjadi di tengah-tengah masyarakat, termasuk bencana erupsi Gunung Semeru. 

“Masih kuat di ingatan para korban, saat bencana erupsi Gunung Semeru melanda pada tahun lalu. Kini bencana erupsi kembali terjadi. Semoga bencana ini segera berakhir,” tandas Dwi Satriyo, Selasa, (6/12/2022).

Dikataknya, melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Petrokimia Gresik Peduli dan  Berbagi memberikan bantuan sebanyak 1.000 paket sembako berisi 5 kilogram sak beras,1 kilogram gula, dan 4 bungkus mie instan. 

"Semoga bantuan ini bermanfaat dan dapat mengurangi beban para korban,” harapnya.

Dwi Satriyo Annurogo mengungkapkan sebagai Koordinator Satuan Tugas (Satgas) Tanggap Bencana Nasional BUMN Wilayah Jawa Timur, Petrokimia Gresik berkomitmen senantiasa tanggap dengan kondisi apapun yang terjadi di Jawa Timur. 

 “Kami sebagai bagian dari BUMN harus peduli terhadap lingkungan sekitar, termasuk berkomitmen hadir di tengah masyarakat, seperti di tengah bencana masyarakat Lumajang. Semoga para korban diberikan kekuatan,” pungkasnya. 

Informasi yang dihimpun dari BPBD Lumajang, sekitar 2.489 pengungsi terdiri dari anak-anak, dewasa, hingga lanjut usia. Mereka tinggal di titik pengungsian fasilitas umum, seperti sekolah, balai desa, kantor pemerintahan dan masjid.

Dari jumlah tersebut, sebagian diantaranya telah kembali ke rumahnya yang berada di zona hijau. Kendati demikian, warga diimbau senantias meningkatkan kewaspadaan dan mentaati arahan BPBD. 

Editor : Agus Ismanto

Follow Berita iNews Gresik di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut