GRESIK, iNewsGresik.id - Bayi berjenis kelamin laki-laki yang ditemukan di depan Pondok Al Hikmah, Desa Gadingwatu, Kecamatan Menganti, Gresik hinga kini masih menjalani perawatan medis di rumah sakit Ibnu Sina Gresik.
Kepala Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Anak (KBPPPA) Gresik dr Titik Ernawati mengatakan sebelum dilarikan ke RSUD Ibnu Sina, bayi tersebut menjalani perawatan medis di RS Eka Husada. Kondisi bayi dengan berat badan 1,9 Kg tergolong BBLR atau berat bayi lahir rendah.
"Kami sejak awal, sudah mendampingi proses perawatan bayi tersebut, hingga kini dipindah ke RSUD Ibnu Sina Gresik," ujarnya, Jumat (25/8/2023).
Dokter Titik Ernawati menambahkan bayi dirujuk ke RSUD Ibnu Sina Gresik agar bisa mendapatkan pelayanan maksimal. "Oleh karena itu, Kami sangat berterima kasih kepada pihak RS Eka Husada, yang telah memberikan dan mengcover layanan perawatan kepada bayi ini,” terangnya.
Dikatakanya, sewaktu bayi ditemukan, Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) Kecamatan Menganti, yang merupakan kepanjangan tangan dari KBPPPA Gresik langsung melakukan pendampingan kepada bayi tersebut.
“Kami melakukan pendampingan agar dapat memastikan, bahwa anak tersebut terlindungi dan mendapatkan tempat yang aman dan nyaman sesuai kebutuhan,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga terus melakukan koordinasi dengan RSUD Ibnu Sina Gresik, Dinas Sosial , dan Kepolisian. Saat ini, kami masih fokus penanganan bayi agar kondisinya terus membaik.
“Mohon doanya, agar kondisi bayi terus membaik,” pungkas Titik Ernawati.
Seperti diberitakan sebelumnya, warga gempar, setelah menemukan sesosok bayi yang baru dilahirkan tergeletak
di depan yayasan Pondok Pesantren Al Hikmah Gresik, Desa Gadingwatu, Kecamatan Menganti, Gresik.
Bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut ditemukan oleh salah satu pengasuh yayasan pondok pesantren pada Rabu (23/8/2023) sekitar pukul 03.53 WIB.
Bayi tersebut ditemukan terbungkus kain sarung dan terdapat secarik kertas yang diduga merupakan surat titipan dari orangtuanya.
Selain itu, pengasuh yayasan juga sempat menerima telepon dari orang tak dikenal yang diduga merupakan pelaku dari pembuangan bayi tersebut.
Pesan penelpon mengatakan bahwa ada bayi di depan pondok pesantren. Pengasuh yayasan, Moch Ji'in pun langsung melihat kaca untuk memastikannya.
Ternyata benar, terdapat bayi yang diletakkan di tanah depan pagar yayasan. Saat dihampiri, kondisi bayi laki-laki tersebut terbungkus kain sarung berwarna hijau dan sedang menangis dan langsung dilaporkan ke Mapolsek Menganti Gresik.
Editor : Agus Ismanto