Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarla) Kabupaten Gresik, Agustinus Halomoan Sinaga mengatakan kebakaran diduga akibat aktivitas pembakaran sampah tanpa pengawasan.
"Kami menerjunkan sebanyak 2 unit Damkar dan 2 unit kendaraan suplai air ke lokasi kejadian untuk memadamkan api," tegasnya.
Sinaga menambahkan, petugas Damkar sempat kewalahan memadamkan api. Kuatnya hembusan angin dan keterbatasan pasokan air menjadi kendala petugas memadamkan api.
"Kami berhasil memadamkan api, setelah berjibaku selama lebih dari 11 jam. Sejak pukul 13.30 WIB hingga dinihari," ungkapnya.
Oleh karena itu, Sinaga mengimbau agar masyarakat tidak membakar sampah sembarangan. Selain rawan kebakaran juga membahayakan lingkungan sekitar. "Kami mengimbau masyarakat agar tidak sembarangan membakar sampah," tegasnya.
Editor : Agus Ismanto