iNewsGresik.id - Tim Penilai Sinergisitas Kinerja Kecamatan (SKK) Provinsi Jawa Timur 2023, telah menuntas penilaian tinjau lapang di tujuh kecamatan terbaik di Provinsi Jawa Timur.
Kegiatan Tinjau lapang yang berlangsung selama 11 hari, sejak Senin (27/11) sampai Sabtu (2/12) bertujuan untuk menilai kesesuaian kinerja kecamatan antara pemaparan presentasi dengan kondisi faktual di lapangan.
Tim penilai SKK Jatim ini, berasal dari unsur pemerintah provinsi, akademisi, dan lembaga riset. Perwakilan pemerintah berasal dari Bappeda, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Biro Organisasi, serta Biro Pemerintahan, sekaligus sebagai penyelenggara penilaian.
Kemudian unsur akademisi berasal dari Universitas Airlangga Surabaya. Dan dan unsur lembaga riset dari Jawapos Institute of Pro-Otonomi (JPIP).
Pada kegiatan tinjau lapang ini, tujuh kecamatan terbaik 2023, menyuguhkan beragam inovasi unggulan di wilayahnya. Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun sajikan inovasi e-Sayur sebagai bentuk digitalisasi ketahanan pangan.
Kecamatan Kawedanan, Kabupaten Magetan menampilkan program Jumat SMART sebagai praktik baik filantropi dan reformasi birokrasi. Kecamatan Junrejo, Kota Batu menonjolkan program pemberdayaan lansia.
Kecamatan Pabean Cantian, Kota Surabaya hadirkan pengembangan ekonomi dan ketenagakerjaan menjadi program unggulan melalui Inovasi Pakar Pisan. Sedangkan Kecamatan Talango, Kabupaten Sumenep menyodorkan inovasi Jumper untuk memfasilitasi penyeberangan bagi warga yang mengalami kedaruratan medis.
Kemudian, Kecamatan Modo Kabupaten Lamongan menawarkan inovasi Sop Pedes untuk optimalisasi potensi desa, khususnya terkait konservasi budaya. Sedangkan, Kecamatan terakhir yang dikunjungi, yakni Wonosari Kabupaten Malang menyuguhkan pengembangan kampung tematik melalui Inovasi Putik Sari.
Didik Chusnul Yakin, Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah menyebut adanya peningkatan kualitas inovasi kecamatan. “Ketujuh kecamatan terbaik ini punya keunggulan masing-masing. Tentunya, tim akan menilai secara obyektif terhadap kematangan dan dampak dari inovasi-inovasi kecamatan,” ungkapnya.
Dari total 7 kecamatan yang mengikuti tinjau lapang ini, akan dipilih sebanyak 5 kecamatan terbaik. Penghargaan kecamatan terbaik rencananya akan diberikan oleh Gubernur dalam kegiatan Pembinaan Kecamatan se-Provinsi Jawa Timur tahun 2023 ini
Editor : Agus Ismanto