get app
inews
Aa Text
Read Next : Pecah Ban, Truk Hino Tabrak Rumah dan Motor di Pelemwatu

Semarak Pawai Ogoh-Ogoh Sambut Hari Raya Nyepi di Gresik

Senin, 11 Maret 2024 | 01:27 WIB
header img
Ogoh-ogoh menggambarkan sifat keangkaramurkaan dalam diri manusia yang harus di hilangkan dengan cara dibakar.

iNewsGresik.id- Pawai ogoh-ogoh juga dilaksanakan pemeluk agama Hindu di kota santri di antaranya di desa Laban dan Pengalangan, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, Sabtu (10/3/2024).

Ribuan umat Hindu Gresik ini, mengarak puluhan ogoh-ogoh berukuran besar melintasi sejumlah ruas jalan dan kawasan pemukiman penduduk di wilayah kecamatan Menganti.

Prosesi Tawur Agung Kesanga menjelang hari raya Nyepi tahun baru Saka 1946 mendapatkan sambutan antusias warga. Bahkan, warga berbagai agama di Gresik juga turut menyaksikan prosesi tersebut.

Ketua panitia hari raya di desa pengalangan, Gunawan mengatakan terdapat 20 ogoh-ogoh disajikan dalam kegiatan tersebut. Ogoh-ogoh tersebut menggambarkan sifat keangkaramurkaan dalam diri manusia yang harus di hilangkan dengan cara dibakar. 

"Sifat yang harus dihilagkan yakni sifat marah, benci, dengki, dan lain-lain. Dari hal tersebut, maka diperlukan upaya pembersihan diri secara ritual dan spritual," ujarnya.

Gunawan menambahkan setelah sifat keangkaramurkaan hilang, maka sifat manusia akan kembali bersih untuk melaksanakan prosesi Catur Brata Penyepian, pada ke esokan harinya. 

"Dengan begitu, diharapkan umat Hindu dapat masuki Nyepi dengan khusyuk dan tenang,"ungkapnya.

Hal senada disampaikan, Kusno, Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia Kabupaten Gresik. Menurutnya, prosesi Tawur Agung Kesanga, sebelum hari raya Nyepi dilaksanakan sekitar 1.500 pemeluk Hindu di Gresik.

"Prosesi ini dilaksanakan di 5 pura tersebar di sejumlah wilayah di Kabupaten Gresik," jelasnya.

Kusno menambahkan pihaknya mengapresiasi dukungan pemerintah daerah mauun masyarakat pemeluk agama lain di Gresik, sehingga dapat menjalankan ibadah dengan tenang dan nyaman. 

"Hal ini mengindikasikan tingginya nilai toleransi di masyarakat Kabupaten Gresik," pungkas Kusno. 

Editor : Agus Ismanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut