get app
inews
Aa Text
Read Next : Dukung Perkembangan Pangan Dunia, Petrokimia Gresik Tingkatkan Produktivitas Padi di Timor Leste

Buka Green Tech, K3PG Dukung Kemandirian Pangan, Kembangkan Research dan Demplot Argo Input Pertani

Kamis, 21 Maret 2024 | 18:54 WIB
header img
Green Tech ini merupakan bentuk kontribusi dari K3PG untuk menjaga ketahanan pangan nasional dan mendorong kemajuan pertanian di Indonesia.

iNewsGresik.id - Koperasi Konsumen Karyawan Keluarga Besar Petrokimia Gresik (K3PG) membuka green house bertajuk 'Green Tech' di kawasan Perumahan Citra Sari Regency, Desa Banjarsari, Kec.amatan Cerme, Kab.upaten Gresik, Kamis (21/3/2024).

Ketua Pengurus K3PG, Awang Djohan Bachtiar menyampaikan Green Tech ini merupakan bentuk kontribusi dari K3PG untuk menjaga ketahanan pangan nasional dan mendorong kemajuan pertanian di Indonesia. Fasilitas ini nantinya akan menjadi tempat research dan demonstration plot (demplot) bagi agro input tanaman buah dan sayur.

"Green Tech ini, Kami bangun di atas lahan tidur. Sekarang dapat memberikan manfaat bagi kemajuan pertanian di Indonesia melalui riset dn budidaya," ujar Awang.

Green Tech ini nantinya dikelola oleh PT Petro Karya Mandiri (PKM) anak perusahan K3PG dan memiliki unit bisnis sebagai distributor pupuk nonsubsidi. Produk-produk yang dipasarkan akan diujicoba di fasilitas ini.

"Dengan demikian, Green Tech sekaligus bentuk komitmen kami dalam memberikan perlindungan bagi semua konsumen. Produk-produk pupuk nonsubsidi yang kami pasarkan benar-benar berkualitas," tandasnya.

Uniknya, tambah Awang, Green Tech juga akan menjadi sarana edukasi masyarakat Gresik, khususnya bagi warga perumahaan Citra Sari Regency. Setelah belajar di Green Tech, selanjutnya warga dapat mengoptimalkan lahan kosong di area rumahnya untuk budidaya sayur, seperti cabai sehingga dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari.

"Jika belajar dari kondisi sebelumnya, harga cabai seringkali memicu inflasi, kenaikannya berkali-kali lipat dari harga normal. Ibu-ibu di rumah sudah pasti mengeluhkan kondisi ini. Padahal jika dipelajari, tanaman sayuran termasuk cabai bisa dibudidayakan sendiri. Tidak terkecuali bagi masyarakat perkotaan seperti di Gresik ataupun di Citra Sari Regency," jelas Awang.

Sementara itu, Green Tech memiliki luas bangunan 440 meter persegi  dengan ukuran panjang 40 meter dan lebar 11 meter. Fasilitas ini mampu menampung hampir 7.000 tanaman sayuran. 

Sedangkan, tanaman yang saat ini ada antara lain melon sebanyak 1.350 tanaman, cabai 150 tanaman, cabai kecil 5.144 tabaman, dan terong 55 tanaman

Editor : Agus Ismanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut