Banjir Kali Lamong Mulai Rendam Benjeng, Pengendara Diminta Lewat Jalur Alternatif

BENJENG, iNewsGresik.id - Banjir akibat luapan Kali Lamong mulai merendam sejumlah wilayah di Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik, pada Selasa (25/02). Sejumlah ruas jalan, termasuk Jalan Raya Benjeng-Balongpanggang, tergenang dengan ketinggian air yang bervariasi antara 10 hingga 60 sentimeter.
Menurut pantauan di lapangan, banjir telah menyebabkan banyak kendaraan roda dua mogok karena nekat menerjang genangan air. Arus lalu lintas pun mengalami kendala dan tersendat.
Tepat di simpang tiga pasar Bulurejo, Kecamatan Benjeng pihak kepolisian dan Dinas Perhubungan telah memasang papan pemberitahuan untuk mengarahkan pengendara menuju jalur alternatif melalui wilayah Metatu hingga Balongpanggang.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik, Sukardi, menjelaskan bahwa desa-desa di Kecamatan Benjeng yang terdampak banjir antara lain Desa Kedungrukem, Munggugianti, dan Bulurejo.
"Desa Munggugianti mulai tergenang sekitar pukul 12.00 WIB, sementara Desa Bulurejo tergenang pada pukul 13.30 WIB," ujarnya.
Sukardi menambahkan banjir di beberapa desa mulai mengalami penurunan ketinggian, seperti di Desa Jombangdelik dan Ngampel yang sudah surut, tetapi sejumlah des lainnya masih mengalami genangan air.
"Di wilayah Balongpanggang, penurunan ketinggian air terjadi antara 10 hingga 20 cm, namun beberapa desa seperti Desa Deliksumber dan Lundo di Kecamatan Benjeng masih mengalami peningkatan ketinggian air sekitar 5-10 cm," terangnya.
Sementara itu, banjir luapan Kali Surabaya juga masih merendam beberapa desa di Kecamatan Driyorejo, Krikilan, dan Cangkir, dengan beberapa wilayah mengalami peningkatan ketinggian air.
Pihak BPBD Gresik mengimbau kepada masyarakat yang tinggal di wilayah terdampak untuk selalu waspada dan mengikuti petunjuk jalur alternatif demi menghindari kemacetan lebih lanjut dan potensi bahaya akibat banjir.
Editor : Agus Ismanto