get app
inews
Aa Text
Read Next : Banjir Luapan Kali Lamong Lumpuhkan Akses Di Gresik Selatan

Hujan Deras, 8 Wilayah Kecamatan di Gresik Terendam Banjir Luapan Kali Lamong dan Bengawan

Minggu, 02 Maret 2025 | 21:29 WIB
header img
Anak anak bermain di genamgan banjir (FOTO : iNewsGresik)

GRESIK, iNewsGresik.id – Hujan deras yang terus mengguyur Kabupaten Gresik dalam beberapa hari terakhir menyebabkan banjir di sejumlah wilayah. Luapan Kali Lamong dan Bengawan Solo menyebabkan  merendam ribuan rumah, fasilitas umum, serta infrastruktur dengan ketinggian air bervariasi.

Berdasarkan data Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Gresik, banjir akibat luapan Kali Lamong menggenangi lima kecamatan, yakni Balongpanggang, Benjeng, Menganti, Cerme, dan Kedamean. Sementara itu, luapan Bengawan Solo merendam tiga kecamatan lainnya, yaitu Bungah, Dukun, dan Manyar.

Di beberapa titik, kondisi semakin mengkhawatirkan karena air terus naik. Di Kecamatan Menganti, Cerme, dan Kedamean, ketinggian banjir mencapai 60 cm, bahkan di beberapa perumahan seperti Graha Menganti 2 dan Maharaja Residence, genangan air mendekati 1 meter. Puluhan warga terpaksa mengungsi ke Balai RW 09.

Selain permukiman warga, banjir juga melumpuhkan akses jalan. Jalan lingkungan dan jalan raya di berbagai desa terendam air setinggi 10 hingga 70 cm, menghambat aktivitas warga. 

Sejumlah fasilitas umum, seperti sekolah, tempat ibadah, dan makam desa, turut terdampak. Bahkan, tanggul Ledeng Ndelik di Desa Dadapkuning kembali jebol, menyebabkan sawah seluas 20 hektare terendam air hingga 1 meter.

BPBD Kabupaten Gresik bersama instansi terkait telah mengambil langkah-langkah mitigasi dengan berkoordinasi bersama BBWS Bengawan Solo, BPBD Jawa Timur, serta pemerintah desa setempat.

Kabid Kedaruratan BPBD Gresik, Driatmiko Herlambang, mengatakan bahwa tim gabungan telah dikerahkan untuk membantu evakuasi warga, mendistribusikan logistik, serta mendirikan tenda pengungsian di Desa Bringkang dan Desa Boboh.

"Kami juga menyediakan perahu karet di beberapa titik terdampak guna membantu mobilisasi warga," ujarnya, Minggu (2/3).

Hingga kini, kondisi banjir masih terus dipantau. BPBD mengimbau masyarakat, terutama di daerah rawan, untuk tetap waspada terhadap potensi kenaikan debit air dan segera mengungsi jika situasi memburuk.

Editor : Agus Ismanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut