iNewsGresik.id - Satreskrim Polres Gresik meringkus Asrofin (40), seorang tersangka pelaku perampokan yang menewaskan wardatun Toyibah (28), warga di desa Imaan, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik.
Tersangka yang masih tetangga dekat korban diringkus di tempat persembunyianya di Jombang. Sebelumnya, tersangka sempat kabur usai beraksi dan menjadi buron petugas kepolisian selama hampir 1 bulan.
Polisi kini memburu seorang tersangka lain yakni Akhmad Midhol yang berhasil kabur dan hingga kini masih dalam pengejaran. Bahkan, polisi menetapkanya dalam daftar pencarian orang (DPO).
Untuk mengungkap misteri tewasnya wardatun Toyibah, polisi masih mengantongi seorang calon tersangka lain. Namun, hingga kini polisi masih merahasiakan identitasnya.
Kasatreakrim Polres Gresik, AKP Aldhino Prima Wildhan mengatakan tersangka Asrofin yang ditangkap berperan mengawasi dan mencuri hp milik, Mahfud, suami korban.
Sedangkan, tersangka Akhmad Midhol yang masuk dalam DPO merupakan tersangka utama. Ia berperan sebagai pelaku penusukan hingga meneaskan Wardatun Toyibah.
"Karena itu, Kami memgimbau masyarakat agar melaporkan kepada polisi terdekat jika mendapatkan tersangka Akhmad Midhol," ujarnya.
Seperti di beriitakan sebelumnya, Wardhatun Toyiibah, seorang ibu rumah tangga ditemukan tewas di kamar tidur rumahnya dengan kondisi tubuh penuh luka.
Ibu satu anak yang juga berprofesi sebagan agen yang melayani transaksi perbankan diduga menjadi korban perampokan. Karena uangnya sebesar Rp 150 juta raib digondol kawanan pelaku.
Peristiwa tragis tersebut, terjadi saat korban sedang terlelap tidur berama anaknya yang masih umur 2 tahun di kamaf tidur rumahnya, pada Sabtu 3 pekan lalu (16/3/2024).
Sedangkan, suaminya Mahfud (42) sedang terlelap tidur/ di kamar tamu rumahnya. Ia mengaku tidak mengetahui, saat peristiwa tragis menimpa isterinya.
Editor : Agus Ismanto
Artikel Terkait