CERME, iNewsGresik – Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) wanita di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Gresik menunjukkan antusiasme tinggi dalam mengikuti pelatihan memasak dan meracik minuman. Program pembinaan ini diselenggarakan Rutan Gresik bekerja sama dengan Pondok Pemberdayaan Perempuan Ceha Almarzuki.
Pelatihan ini dipimpin oleh Duta Bintan, selaku Founder Pondok Pemberdayaan Perempuan Ceha Almarzuki daan berlangsung di Aula Rutan Kelas IIB Gresik, pafa Minggu (23/2).
Kegiatan ini bertujuan untuk membekali para WBP wanita dengan keterampilan kuliner yang dapat menjadi modal berharga saat mereka kembali ke masyarakat.
Kepala Rutan Kelas IIB Gresik, Yuliawan Dwi Nugroho, menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari pembinaan kemandirian bagi WBP.
“Melalui pelatihan ini, para WBP wanita diberikan keterampilan memasak dan meracik minuman kekinian. Mereka tidak hanya diajarkan teknik memasak dan penyajian, tetapi juga strategi pemasaran bagi yang ingin berwirausaha setelah bebas,” ujarnya.
Duta Bintan mengatakan program ini merupakan upaya pemberdayaan perempuan agar mereka lebih mandiri dan memiliki keterampilan yang bermanfaat.
“Kami ingin para WBP wanita memiliki keahlian yang bisa menjadi bekal saat mereka kembali ke masyarakat. Pemberdayaan perempuan sangat penting agar mereka dapat bangkit dan memiliki kehidupan yang lebih baik,” jelasnya.
Selama pelatihan berlangsung, para peserta tampak bersemangat dalam setiap sesi yang diberikan. Mereka diberikan kesempatan untuk langsung mempraktikkan teknik memasak dan meracik minuman di bawah bimbingan tim pelatih.
Dengan adanya program pembinaan seperti ini, Rutan Kelas IIB Gresik berharap para WBP wanita dapat terus belajar dan berkembang, serta memiliki keterampilan yang dapat mendukung kehidupan yang lebih mandiri setelah mereka menyelesaikan masa pidana.
Editor : Agus Ismanto
Artikel Terkait