Lomba Kreatifitas Seduh Kopi Manual Brewing Ajang Dongkrak Kelas UMKM

GRESIK, iNews.id - Puluhan pemuda dari berbagai wilayah di indonesia mengikuti kompetisi kreativitas menyeduh kopi untuk merayakan hari ulang tahun (HUT) RI ke 77 dan HUT K3PG ke 38 di Joglo Petrokimia Gresik, Rabu (17/8/2022). 

Kompetisi bertajuk "Gresik Fun Brewing Competition 2022" digagas koperasi karyawan keluarga besar Petrokimia Gresik (K3PG), Amik Cofee Shop, dan "KAUMSEDUH" Gresik.

Lomba kreatifitas menyeduh kopi ini diikuti sebanyak 26 Barista dari berbagai wilayah di indonesia, diantaranya dari surabaya, Jogjakarta, Jakarta dan Lombok. 

Ketua K3PG, Awang Djohan Bakhtiar mengatakan lomba kreatifits seduh kopi ini  untuk meningkatkan kelas pelaku UMKM,  karena Gresik memiliki ribuan Warkop dan para penikmat kopi. 

"Kami ingin memberikan ruang seluas-luasnya bagi generasi muda untuk melakukan hal-hal yang positif dan bermanfaat, sekaligus menghasilkan nilai ekonomis bagi para pelaku UMKM," ujar Awang. 

Awang menambahkan, pihaknya terus mensupport masyarakat UMKM agar selalu produktif. Termasuk di saat pandemi, seperti sekarang ini. Minimal ada kemauan dulu untuk mengubah segalanya ke arah yang lebih baik lagi.

"Gresik sangat potensial untuk pengembangan produk Kopi, karena terdapat ribuan Warkop sehingga potensial mendongkrak nilai ekonomis," tandasnya. 

Salah atu juri, Yuanita Rachma, mengatakan, kompetisi ini untuk untuk menguji kemampuan peserta dalam menyeduh,meracik dan mengeksplore kopi menggunakan teknik manual Brewing.

"Penilaian lomba ini ditekankan pada kemampuan peserta menghadirkan sensasi rasa yang multi dimensi dan natural," ujar Yuanita yang mengantongi sertifikat Assesor kompetensi Barista Profesional. 

Dikataknya, antusias peserta dalam kompetisi cukup ketat. Masing-masing peserta memiliki keterampilan luar biasa dalam menyeduh dan meracik kopi.

"Kami berharap peserta kompetisi ini dapat mendongkrak nilai ekonomis para pelaku UMKM di Gresik dan kota lain di sekitarnya," tandasnya.

Tampil sebagai juara dalam kompetisi ini, seorang Barista asal kota kembang Bandung, Iqbal Maulana. Hasil seduhan pemuda yang menekuni usaha meracik kopi dinilai mampu menghasilkan rasa multi dimensi dan natural. 

"SaYa tertantang mengikuti lomba untuk meningkatkan potensi diri. Membangun jaringan sesama Barista sekaligus mempromosikan kopi produk petani dalam negeri," ujarnya Iqbal Maulana yang hobi meracik kopi sejak lulus dari bangku SMA. 

Dikatakanya, butuh ketelatenan, kesabaran untuk menghasilkan seduhan kopi yang enak diminum. Selain memerhatikan tekniknya, juga perlu menyiapkan bahan, seperti biji kopi dan air yang akan digunakan.

"Sebaiknya menggunakan biji kopi yang masih segar agar kualitas kopi yang dihasilkan tidak menurun dan enak saat diminum," paparnya.

Lebih jauh, Iqbal menjelaskan, di tengah meningkatnya konsumsi kopi , para pengusaha kopi dan barista dituntut memiliki mindset untuk selalu maju dan terus berinovasi agar mampu bersaing.

"Karena itu, saya tertantang selalu berinovasi dalam menyajikan racikan kopi berkualitas, tetapi dengan harga terbaik demi memanjakan hati konsumen," pungkasnya.

Editor : Agus Ismanto