Logo Network
Network

KIsah Audina Az-zahra, Siswa Asal Gresik Pembawa Baki Bendera HUT ke -77 RI di Grahadi Surabaya

Agus Ismanto
.
Minggu, 21 Agustus 2022 | 01:01 WIB
KIsah Audina Az-zahra, Siswa Asal Gresik Pembawa Baki Bendera  HUT ke -77 RI di Grahadi Surabaya
Audina Az-zahra, siswa SMA Sunan Giri, Menganti, Gresik, saat bertugas menjadi pembawa baki bendera Merah Putih pada pada upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia di Gedung Negara, Rabu (17/8)

GRESIK, iNews.id - Audina Az-zahra,  siswa SMA Sunan Giri, Menganti, Gresik, tidak menyangka akan mendapatkan kepercayaan menjadi pembawa baki bendera Merah Putih pada pada upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia di Gedung Negara, Rabu (17/8).

Zahra, begitu dia disapa  mengaku senang dan bahagia ketika mendapat kabar dirinya lulus terpilih menjadi  paskibra tingkat Provinsi Jawa Timur. "Alhamdulillah. Ya senang dan bahagia menjadi bagian dari Paskibra Provinsi," ujarna, saat ditemui di rumahnya, kawasan Menganti, Sabtu (20/8/2022). 

Dikataknya, menjadi bagian pasukan pengibar bendera Merah Putih pada upacara kenegaraan merupakan impian semua pelajar, utamanya yang tergabung dalam ekstrakurikuler Pasukan Khusus (Passus). 
"Karena itu, saya mengoptimalkan semua potensi dan selalu berdoa agar bisa menjalankan tugas dengan lancar," ungkap Siswa yang duduk di bangku kelas XI. 

Dara berparas natural ini menuturkan, untuk menjadi bagian paskibra provinsi, maka dirinya harus mengikuti serangkaian tes.  Diantaranya tes tulis, tes fisik kesehatan, dan tes baris berbaris. "Yang penting disiplin. Latihan rutin, selalu berpikir positif dan berdoa. Saya tidak pernah memikirkan hasil. Semua saya serahkan kepada Allah SWT," imbuhnya

Setelah dinyatakan lolos tes,  ABG 16 tahun itu harus menjalani masa karantina selama 12 bersama 76 anggota paskibra lainnya dari 38 SMA di Kabupaten/kota di Jawa Timur. Selama masa karantina, wajib mengikuti  serangkaian gembelengan disipin dari pelatih. 

"Awalnya agak gimana gitu. Kan nggak boleh bawa telepon genggam. Nggak bisa komunikasi dengan kawan-kawan di luar dan makanpun harus diatur. Setelah itu ya biasa. Latihan rutin dan bersungguh-sungguh," tuturnya. 

Zahra  menambahkan, kedisiplinan dan semangat berlatih kian meningkat, saat mendapatkan kepercayaan  masuk tim 8 dan bertugas membawa baki bendera yang diserahkan kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawangsa. 

"Saya jadi lebih bersemangat dan termotivasi agar sukses menjalankan kepercayaan yang diberikan," papar gadis yang bercita-cita  masuk Akademi Kepolisian.

Lebih jauh Zahra mengungkapkan,  Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawangsa berpesan tugas ini bukan tugas biasa-biasa saja. Esok hari, pada tanggal 17 Agustus 2022 saudara akan melaksanakan tugas mulia sebagai pasukan pengibar bendera pusaka. 

"Tugas ini, tidak sebatas mengibarkan Sang Saka Merah Putih, tapi Merah Putih harus bersemai di hati.  Merah Putih ada di pikiran dan Merah Putih ada di dalam gerakan kita,” terangnya mengutip pesan Gubernur. 

dari kesuksesanya itu,  Zahra siap berbagi pengalaman kepada adik adik kelasnya. Dia berpesan agar selalu disiplin, latihan yang serius, percara diri dan jangan pesimis. "Yang penting displin, serius dan selalu optimis. Soal hasil, pasrahkan kepada Yang Tuhan Yang Maha Mengatur," pungkasnya
 

Editor : Agus Ismanto

Follow Berita iNews Gresik di Google News

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.