Dugaan Penyelewengan Hibah UMKM, Kejari Gresik Temukan Potensi Kebocoran Rp 1,2 Miliar

GRESIK, iNews.id - Dugaan kasus penyelewengan bantuan hibah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tahun 2022 terus bergulir. Selama tiga bulan terakhir, Kejari Gresik sudah memeriksa sebanyak 144 penerima bantuan hibah UMKM tahun 2022.

Dari hasil pemeriksaan, Kejari Gresik mendapatkan temuan potensi penyimpangan dan penyelewengan kebocoran uang negara, sebesar Rp 1,2 Miliar. Saat ini, kasus tersebut sudah naik menjadi penyidikan. 

Baca Juga

Lagi, Kejari Gresik Tetapkan 2 Tersangka Baru Kasus Dugaan Korupsi Bantuan UMKM Diskoperindag

Kepala Kejari Gresik Nana Riana mengungkapkan, dari proses pemeriksaan di tahap penyidikan diketahui terdadapat potensi kebocoran anggaran. Akibat dari penyimpangan dan penyalahgunaan belanja tersebut setidak- tidaknya ada kerugian negara sebesar Rp 1,2 Miliar.

“Kebocoran anggaran dan kerugian negara tersebut, diperoleh dari hasil pemeriksaan secara acak terhadap 144 para penerima bantaun UMKM dari 774 penerima bantuan UMKM,” ungkapnya, Senin (12/6/2023). 

Nana Riana menambahkan kemungkinan angka kebocoran anggaran bertambah. Karena masih ada sekitar 630 UMKM yang belum diperiksa. Hibah UMKM tersebut diterimakan kepada 774 UMKM dengan pagu anggaran sebesar Rp 19,6 Miliar. 

Baca Juga

Kejari Tahan Mantan Kepala Diskoperindag Gresik, Dugaan Kasus Korupsi Dana Hibah UMKM

“Proses masih terus kita kembangkan. Termasuk pemeriksaan kepada 12 penyedia belanja barang bantuan hibah UMKM,” bebernya. 

Kasi Pidsus Kejari Gresik Alifin Nurahmana Wanda mengatakan, dalam kasus ini pihaknya masih memfokuskan pemeriksaan kepada para kelompok UMKM dari anggaran Pokir tahun 2022. 

“Yang jelas jumlah kebocoran anggaran negara pasti akan bertambah. Hingga nanti menentukan pelaku atau tersangka. Saat ini, baru 20% dari jumlah keseluruhan penerima bantuan hibah UMKM. Kita akan sampaikan perkembangan selanjutnya,” tambahnya

Baca Juga

Kampanye di Gresik, AHY Pastikan Melanjutkan Program Pro Rakyat SBY dan Jokowi

Editor : Agus Ismanto