get app
inews
Aa Text
Read Next : Bekali Keterampilan Wirausaha, Rutan Gresik Latih Warga Binaan Membuat Stempel dengan CorelDRAW

Caleg PAN Memberikan Tips Mendapatkan Bantuan Dana Program Indonesia Pintar

Jum'at, 15 Desember 2023 | 09:50 WIB
header img
Asmaul Chusna Ike Wahyuni, team pendamping PIP sekaligus staf Pribadi Proff Zainuddin Maliki usai menggelar sosialisasi

iNewsGresik.id - Asmaul Chusna Ike Wahyuni, team pendamping PIP sekaligus staf Pribadi Proff Zainuddin Maliki, anggota komisi X DPR-RI  menggelar Sosialisasi Program Indonesia Pintar (PIP) di Sekolah Luar Biasa (SLB) Kemala Bhayangkari 2 Gresik, Jumat (15/12/2023).

“Program Indonesia Pintar (PIP) adalah salah satu program andalan yang diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo untuk mengurangi angka anak putus sekolah. Insya Allah saya bisa menyalurkan program PIP, karena didukung Prof Zainuddin Maliki, anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PAN,” ujarnya Asmaul yang menjadi Caleg DPRD Gresik, Dapil I (Gresik-Kebomas).

Tidak hanya program PIP, Asmaul juga mempersilahkan masyarakat mengajukan program KIP Kuliah. Mahasiswa penerima KIP, akan dibebaskan biaya pendaftaran seleksi masuk PT, pembebasan biaya kuliah, dan memperoleh bantuan biaya hidup sesuai masa studi normal untuk setiap jenjang.

"Program ini diperuntukkan bagi warga kurang mampu yang ingin melanjutkan kuliah di perguruan tinggi," terang Caleg dari Partai PAN.

PIP dan KIP, lanjut Asmaul, terbagi atas dua macam, yaitu aspirasi masyarakat dan reguler. Program aspirasi merupakan ajuan lewat anggota DPR RI. Sedangkan reguler diajukan oleh pihak sekolah.

"Pada tahun 2023 ini, Prof Zainuddin Maliki telah menyalurkan PIP untuk 25.000 Siswa dan sebanyak 500 KIP Kuliah Gratis," ungkap Asmaul. 

Masih kata Asmaul, PIP menyasar pada siswa SD, SMP, SMA/SMK dan KIP kulih diperuntukkan bagi pelajar yang melanjutkan kuliah di perguruan tinggi. Bantuan siswa SD sebesar Rp500 ribu, SMP Rp750 ribu, dan SMA/SMK Rp1.000.000 pertahun. Untuk pelajar SD dan SMP menggunakan Bank BRI dan pelajar SMA/SMK menggunakan Bank BNI.

"PIP ini, harus didaftarkan tiap tahun. Jadi engga sekali daftar untuk seterusnya. Bapak ibu minta pengantar dari operator sekolah untuk dibuatkan buku tabungan di Bank,” terangnya.

Salah seorang guru SLB, Dede Idayati mengapresiasi upaya Prof Zainuddin Maliki dan Asmaul yang tidak kenal lelah membantu siswa, khususnya dari keluarga tidak mampu. Menurutnya, bantuan ini sangat bermanfaat untuk mencerdaskan anak bangsa.

"Terima kasih Prof Zainuddin Maliki dan mbak Asmaul yang terus mendampingi proses mendapatkan PIP. Semoga program ini terus berlanjut, karena manfaatnya sangat luar biasa, khususnya bagi warga tidak mampu," ungkap guru yang akrab disapa Bu Dede.
 

Editor : Agus Ismanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut