KEBOMAS, iNewsGresik.id - Kebakaran hebat melanda pabrik kayu PT. Kayu Multiguna Indonesia (KMGI) di Jalan Segoromadu I No. 26, Kebonpoh, Gending, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, pada Minggu (27/10).
Kuatnya hembusan angin membuat api dengan cepat meluas dan membakar material mudah terbakar di dalam pabrik pengolahan kayu tersebut.
Sebanyak enam unit mobil pemadam kebakaran dari Pemkab Gresik dan PT Semen Gresik dikerahkan ke lokasi kejadian.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kepulan asap tebal yang membumbung tinggi membuat panik warga sekitar.
Saksi mata, Sutikno, petugas keamanan pabrik, mengatakan kebakaran pertama kali diketahui setelah menerima laporan dari Galinggi Raha, karyawan di bagian Assembling Lab Lem Plywood.
"Api muncul di ruang Laboratorium Lem Plywood dan langsung meluas membakar material mudah terbakar di dalam gudang," ujarnya.
Peristiwa kebakaran terjadi, saat sejumlah pekerja sedang beraktifitas di dalam gudang. Pekerka sudah bergotong royong padamkan api, tetapi gagal.
"Kami langsung menghubungi petugas Damkarla Kabupaten Gresik dan Polsek Kebomas," ungkap Sutikno.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Gresik, Suyono, mengonfirmasi bahwa timnya berusaha memadamkan api sepanjang malam.
"Hingga Minggu pagi ini, petugas masih melakukan pembasahan di lokasi," ujarnya.
Suyono menambahkan Tim pemadam berjibaku selama lebih dari 8 jam untuk memadamkan api. Bahkan, hingga Minggu pagi petugas masih melakukan pembasahan di lokasi.
"Hal ini untuk memastikan api benar benar padam dan mencegah api muncul kembali, " tegasnya.
Lebih jauh Suyono mengungkapkan upaya pemadaman ini melibatkan BPBD Gresik. Mereka membantu dengan mengirimkan sekitar 20 tangki air untuk menyuplai kebutuhan pemadaman.
"Sekitar 20 tangki air kami suplai untuk memadamkan api," tandasnya.
Suyono mengimbau seluruh pemilik pabrik dan masyarakat untuk lebih memperhatikan aspek keselamatan dan pencegahan kebakaran. Ia menekankan pentingnya pengecekan rutin terhadap instalasi listrik dan bahan-bahan yang mudah terbakar di area industri, terutama di pabrik pengolahan kayu yang berisiko tinggi.
“Untuk mencegah kejadian serupa, kami mengimbau agar setiap perusahaan memiliki sistem keamanan yang memadai dan pelatihan dasar penanggulangan kebakaran bagi karyawan. Selain itu, penting juga menjaga kebersihan area kerja dari bahan-bahan yang mudah terbakar,” pungkas Suyono.
Editor : Agus Ismanto