PT Smelting Siapkan Siswa SMK di Gresik Hadapi Dunia Kerja Lewat Program Industri Mengajar

MANYAR, iNewsGresik.id – PT Smelting kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan pendidikan vokasi di Gresik melalui program Industri Mengajar. Program ini dirancang untuk meningkatkan kesiapan dan kompetensi siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Gresik dalam menghadapi dunia kerja.

Program yang menjadi bagian dari inisiatif CSR Smelting Peduli ini, PT Smelting menggandeng lima sekolah SMK di Gresik, yaitu SMKN 1 Cerme, SMK Islamic Qon, SMK Semen Gresik, SMK Yasmu, dan SMK NU Gresik.

Baca Juga

Indospring Class, Siapkan Lulusan SMK Memasuki Dunia Kerja

Sosialisasi program ini digelar di Kantor PT Smelting dihadiri oleh perwakilan masing-masing sekolah, Senior General Affairs PT Smelting Saptohadi Prayetno, dan Manager GA Indra SW Junor, Kamis (23/1).

Saptohadi Prayetno menjelaskan bahwa program Industri Mengajar merupakan bagian dari inisiatif CSR Smelting Peduli dan akan berlangsung selama tiga tahun. Dalam program ini, PT Smelting memberikan pengajaran yang mencakup pengenalan dunia industri, soft skill, serta praktik langsung di lapangan.

"Kerja sama ini adalah bentuk komitmen kami untuk mendukung dan mengembangkan dunia pendidikan, khususnya bagi siswa SMK. Tim pengajar dari PT Smelting akan menyampaikan berbagai materi terkait dunia kerja, termasuk pengenalan lingkungan industri," ungkap Saptohadi.

Para kepala sekolah yang terlibat memberikan apresiasi terhadap program ini. Takari Widodo, Kepala SMKN 1 Cerme, menilai materi yang diberikan, seperti keselamatan kerja (K3), kewirausahaan, dan pengelolaan media sosial, sangat bermanfaat untuk membuka wawasan siswa.

"Kami sangat mendukung program ini, terutama pembelajaran soft skill dan materi baru seperti pengelolaan media sosial, yang sangat relevan dengan kebutuhan anak didik saat ini," kata Takari.

Hal serupa diungkapkan oleh Ubaidillah, Kepala SMK Islamic Qon, yang menilai bahwa materi pengelolaan media sosial sangat penting untuk mengajarkan siswa lebih berhati-hati dalam menggunakan platform digital.

Baca Juga

Keren! Mesin Pendingin Bertenaga Surya, Karya Siswa SMK Muhammadiyah 1 Gresik

"Pengenalan industri juga menjadi ilmu baru yang akan membantu siswa lebih siap menghadapi dunia kerja," tambahnya.

Sri Anggrahitaningsih, Kepala SMK Yasmu Manyar, menyatakan bahwa materi yang disampaikan oleh tim pengajar PT Smelting sangat relevan dengan kebutuhan sekolah.

"Materi soft skill sangat dibutuhkan anak didik, mengingat hal tersebut tidak diajarkan secara spesifik di sekolah," ujarnya.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada PT Smelting atas program ini. "Program ini akan memperluas wawasan siswa dan memberikan bekal yang bermanfaat bagi mereka saat memasuki dunia kerja," tutupnya.

Melalui program Industri Mengajar, PT Smelting berharap dapat membantu siswa SMK di Gresik memiliki keterampilan yang lebih lengkap dan siap menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin kompetitif.

Editor : Agus Ismanto