GRESIK, iNews.id – Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menyatakan, pihaknya sengaja menjadikan Pulau Bawean sebagai tuan rumah MTQ 2022. Karena, politisi yang kerap disapa Gus Yani itu berharap ekonomi di Bawean bisa bangkit.
“Sengaja ditempatkan di sini, karena saya ingin masyarakat di Pulau Bawean juga turut merasakan pemulihan ekonomi pasca pandemi,” katanya saat membuka MTQ ke-XXX 2022, kemarin.
Dijelaskan, saat gelaran MTQ selama tiga hari terlihat puluhan stand usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dari beberapa desa ikut meramaikan, momen dua tahunan itu.
Gus Yani juga menuturkan, salah satu hal utama membangun bangsa untuk mencapai generasi emas adalah peningkatan pendidikan. Salah satu upayanya adalah dengan menyelenggarakan event pendidikan keagamaan.
“Kabupaten Gresik identitasnya sebagai kota santri. Wujud dari upaya pendidikan yang dilakukan adalah melalui pelaksanaan MTQ ke XXX ini,” ujarnya.
Pantauan lapangan, saat pembukaan ribuan warga Bawean hadir. Tampak muda-mudi, anak-anak semuanya berkumpul menyaksikan pembukaan. Bahkan, jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) beserta Muspimda, Muspimka hingga kepala desa iku hadir.
Diketahui, dalam MTQ ke XXX kali ini diikuti 18 khafilah dari semua kecamatan. Mereka terdiri dari 488 peserta dengan 90 official dan 90 pembina. MTQ ke XXX ini dilaksanakan mulai tanggal 31 Mei hingga 3 Juni mendatang.
Adapun Musabaqah yang diperlombakan terdapat 7 cabang. Diantaranya, Cabang Tilawah Al-Qur’an, Cabang Hifdhil Qur’an, Cabang Tafsir Al-Qur’an, Cabang Fahmil Qur’an, Cabang Syahril Qur’an, Cabang Khath Al-Qur’an dan Cabang Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an.
Editor : Ashadi Ikhsan