GRESIK, iNews.id - Terlahir dengan kondisi tanpa tangan, tidak menghalangi Muhammad Amanatullah (29), menghasilkan karya lukis yang indah. pelukis yang terlahir difabel ini, melukis tidak menggunakan tangan, tetapi meggunakan kakinya untuk menggoreskan kuas di atas kanvas.
"Saya menggeluti dunia seni lukis, sejak duduk di bangku kelas 3 SD dan terus berlanjut hingga sekarang," ujar pelukis yang baru menyelesaikan pendidikan S1 Jurusan PGSD di Universitas Muhammadiyah Gresik.
Berkat ketekunanya, pelukis yang tergabung dengan organisasi internasional Association of Mouth and Foot Painting Artist (AMFPA) yakni Asosiasi pelukis yang menggunakan mulut dan kaki mendapatkan kesempatan menggelar pameran tunggal di SD MUhammadiyah 1 GKB Gresik (Mugeb).
"Alhamdulilah. Sekolah SD Mumammadiyah 1 GKB Gresik, memfasilitasi gelaran pameran lukisan tunggal di halaman sekolah," ujarnya di sela-sela kegiatan pameran di halaman SD MUgeb, Selasa (17/6).
Gelaran pameran lukisan ini, digagas keluarga besar SD Mugeb untuk membantu Aam mewujudkan keinginan memiliki sepeda motor modifikasi roda tiga yang sudah lama dia rindukan.
Kerinduanya mempunyai sarana transportasi memadai, bukan tanpa alasan. Selama ini, ia berjalan dengan bantuan sepeda ontel roda tiga. " Yah, sepeda inilah yang selalu setia menemani saya, sejak kecil" tukasnya.
Selama dua hari gelaran pameran, laku terjual sebanyak 6 karya lukisnya seharga Rp10 Juta. Kemudian, tambahan donasi dari siswa, alumnus, dan keluarga besar Mugeb sebesar 15 juta rupiah. "Saya berterimakasih kepada dermawan dan anak anak SD Mugeb dan para ustad ustazah. Semoga diberikan keberkahan lebih," kata Aam.
Dikatakanya, Setelah memiliki sepeda, dia berharap bisa terus berkarya menginspirasi dan menebar manfaat kepada banyak orang. ""Saya ingin adik-adik yang punya kekurangan, jangan berkecil hati. Terus berkarya dan tetap semangat, Karena Tuhan memberi anugerah kepada umat-Nya," pungkasnya.
Kepala sekolah SD Mugeb Gresik M Nor Qomari, mengatakan, sengaja menghadirkan pelukis difabel tidak sekedar untuk gelar pameran, tetapi juga untuk menyemangati anak anak. "Kita laksanakan untuk memberikan pengalaman untuk anak-anak. Kak Aam dengan kondisinya demikian begitu semangat menghasilkan karya karya yang luar biasa,"," ujarnya.
Dia katakan, gelaran pameran lukisan tunggal, juga menjadi ajang silaturahim bagi Aam kepada siswa - siswi SD MUgeb."Insyaalah mulai bulan depan, Aam akan mengajar ekstrakulikuler melukis di SD Mugeb,"tandasnya.
Editor : Agus Ismanto
Artikel Terkait