Menjelang 17- an, Pedagang Bendera Musiman Marak Mengais Rejeki

Agus Ismanto
Pedagang bendera musiman berharap perayaan 17 an tahun ini lebih semarak, sehingga mendatangkan rejeki bagi para pedagang .

GRESIK, iNews.id - Peringatan hari ulang tahun  kemerdekaan Republik Indonesia (HUT RI),  menjadi momentum yang dinantikan para pedagang bendera musiman untuk mengais rejeki. 
 
Sejumlah pedagang bendera musiman yang umumnya berasal dari luar kota, sejak sepekan terakhir mulai menjajakan barang daganganya di pinggir pinggir jalan di sudut kota Gresik. 

Seorang pedagang bendera yang membuka lapak di tepi jalan raya Cerme, Sunaryo Umar Sidik, mengatakan optimis barang daganganya akan laris manis pada perayaan 17 an tahun ini.

"Saat ini, pemerintah membolehkan warga merayakan merayakan agustusan lebih terbuka. Semoga memberikan angin segar dan mendatangkan rejeki bagi para pedagang bendera," ujar Sunaryo, Rabu (3/8/2022).

Dikatakanya, omset penjualannya merosot drastis selama 2 tahun terakhir, akibat pandemi Covid-19. Kondisi ini, juga menimpa pedagang bendera musiman yang lain.

"Dalam sehari, rata rata terjual sekitar 20 unit per hari. Padahal, pada kondisi normal, bisa menjual sekitar 100 unit per hari," ungkapnya.

Lebih jauh, Sunaryo menjelaskan, sejak membuka lapak, sepekan terakhir omset penjualan benderanya masih terbilang sepi. “Yang beli masih sepi, padahal saya membuka lapak selama 24 jam,” terangnya. 
 
Pada perayaan 17-an tahun ini, dirinya menjajakan beragam pernak pernik agustusan, diantaranya bendera berukuran kecil hingga berukuran besar. tiang bendera, dan umbul-umbul.

"Harganya bervariatif mulai dari Rp 5 ribu hingga Rp 100 ribu bergantung ukurannya," tambahnya. 

Meski demikian, dirinya tetap optimis permintaan bendera pada tahun ini lebih meningkat. "Semoga saja ke depannya bisa laris. Biasanya mepet menjelang tanggal 17 Agustus banyak yang bel," harapnya. 

Seorang pembeli bendera, Abraham Soleh (29), mengatakan, kehadiran pedagang bendera musiman cukup membantunya mendepatkan bendera. 
Selain harganya terjangkau, juga produk dagangan yang ditawarkan bervariatif. 

"Jadi, saya tidak perlu repot mendapatkan bendera. Apalagi harganya terjangkau," ujarnya, saat membeli bendera.

Dikatakanya, pada perayaan 17 an tahun ini, pengurus rukun tetangga (RT) di kampungnya mengimbau memasang bendera selama 1 bulan penuh, sejak tanggal 1 agustus. 

"Karena itu, Warga antusias membeli bendera dan umbul - umbul, untuk menggantikan bendera lama yang warnanya mulai pudar," ungkapnya.

Editor : Agus Ismanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network