GRESIK, iNews.id - Proyek pembangunan Gedung Islamic Center di Desa Kedungpring, Kecamatan Balongpanggang, Gresik terancam mangkrak. Pasalnya, sepanjang tahun 2022, Pemkab Gresik tidak menganggarkan pembangunan gedung diatas lahan seluas 1,2 hektare.
Anggota Komisi III DPRD Gresik, Abdullah Hamdi, mengatakan, Pemkab menganggarkan pembangunan gedung Islamic Center sebesar Rp 5 Miliar pada tahun 2023. Sesuai perencanaan Palfon Anggaran Sementara (PPAS) pos belanja daerah 2023.
"Jadi, pada tahun 2022 tidak ada alokasii anggaran untuk pembangunan islamic centre," katanya, Jumat (12/8/2022).
Politisi PKB ini, menambahkan, anggaran tersebut sangat kecil untuk menyelesaikan pembangunan tiga menara yang belum selesai.
“Kami minta Dinas Cipta Karya PKP segera melakukan perencanaan ulang dan pembahasan untuk pembangunan gedung Islamic Center itu. Karena anggaran Rp 5 M sangatlah kecil,” ujarnya.
Menurutnya, untuk pembangunan gedung tersebut, sebaiknya diselesaikan satu gedung menara terlebih dahulu. Setelah selesai, dilanjutkan kembali pengerjaan untuk pembangunan dua gedung menara.
“Artinya selesaikan satu gedung terlebih dahulu. Kalau memang satu gedung itu menghabiskan anggaran Rp 5 M tidak masalah. Tapi kalau tiga gedung itu sangat tidak mungkin selesai,” jelasnya.
Dinas Cipta Karya PKP Gresik, lanjutnya, harus segera melakukan perincian kembali untuk anggaran gedung tersebut. Karena saat ini statusnya masih mangkrak. “Sekalian anggarkan secara maksimal, dari pada anggaran kecil. Itu tetamasuk buang-buang anggaran,” tegasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, pembangunan Islamic Center telah dimulai sejak 2019 lalu. Selama tiga tahun terakhir, APBD sudah mengucurkan sebesar Rp 40 miliar termasuk anggaran harga penawaran sementara (HPS) Rp 10, 5 M.
Sesuai rencana, Islamic center memiliki tiga unit menara tower. Namun hingga saat ini, belum ada satu pun tower yang selesai 100 persen.
Rencananya, anggaran tahun 2021 untuk menyelesaikan tiga unit tower, tetapi tidak sesuai harapan. Hanya satu tower yang dikebut agar selesai lebih dulu. Sementara dua tower lainnya, saat ini memang sudah berdiri namun hanya sebatas rangka dindingnya saja.
Dan pembangunan gedung Islamic Center yang terdiri atas tiga menara tower itu juga akan berdiri Masjid Akbar dan tempat untuk manasik haji. Selain itu, terdapat sentra kuliner untuk mewadahi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Editor : Agus Ismanto