GRESIK, iNews.id - Siswa SMA Al-Azhar Menganti Gresik, Putri Karunia Ramadhani (17), meraih gelar juara 2 lomba Bioprocess Essay Competition 2022 yang digelar Fakultas Teknik Institut Teknologi Del (IT DEL) di Kabupaten Toba Sumatera Utara.
Pada lomba tersebut, Siswa kelas XI mengusung gagasan mengolah biji nangka, sebagai bahan baku alternatif pembuatan tempe. Gagasan tersebut berawal dari kelangkaan kedelai yang berdampak pada melambungnya harga tempe.
"Daripada dibuang di keranjang sampah, saya memanfaatkan biji nangka untuk bahan baku pembuatan tempe," ujar Putri Karunia Ramadhani, Sabtu (13/8/2022).
Usaha kerasnya akhirnya membuahkan hasil. Tempe berbahan biji nangka hasil penelitianya,tampil meraih juara ke 2 ajang lomba Bioprocess Essay Competition 2022.
"Alhamdulillah. Saya sangat bersyukur dengan capaian ini. Mudah-mudahan esai ini dapat menyukseskan program Suistainable Development Goals (SDGs)," terangnya.
Lebih jauh Putri, menjelaskan, Sustainable Development Goals (SDGs) merupakan rencana aksi global yang disepakati para pemimpin dunia, termasuk Indonesia. Program ini, bertujuan mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan. SDGs berisi 17 tujuan dan 169 target yang diharapkan dapat dicapai pada tahun 2030.
Siswa yang memiliki hobi menulis ini, mengungkapkan, tempe merupakan makanan masyarakat ekonomi menengah ke bawah. Kalau harga tempe terus melambung, maka masyarakat akan kesulitan membelinya. "Oleh sebab itu saya mencoba mencari bahan baku alternatif agar harga tempe tetap terjangkau masyrakat," tandasnya.
Prestasinya tidak berhenti sampai disitu. Karena salah satu karya tulisnya tentang perpajakan lolos 3 besar di lomba menulis ihwal yang dihelat Universitas Brawijaya (UB). Dalam waktu dekat, karya tulisnya akan melakoni babak akhir untuk menentukan juara 1, runner up, dan juara 3.
"Melalui karya tulis, saya mengajak masyarakat sadar akan pentingnya membayar pajak, sebagai salah satu pendapat negara. Nantinya juga akan dikembalikan lagi kepada rakyat melalui pembangunan-pembanguan yang dilakukan oleh pemerintah," ungka siswi kelahiran 2005.
Putri, menambahkan, memulai hobi menulis saat menjalani WFH akibat wabah pandemi Covid-19, tahun 2020. "Selama WFH, saya mengikuti webinar, hingga ketemu Mas Hilman. Dialah mentor nulis saya," akunya.
Sejak itu, Putri kecanduan menulis.Tiada hari tanpa menulis. Beberapa kali karya tulisnya, mendapatkan sejumlah penghargaan. Ke depan, dia terobsesi mendapatkan sponsor penelitian dan beasiswa dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). "Saya terinspirasi Mas Hilman yang menamatkan pendidikan magisternya karena mendapatkan beasiswa LPDP, "pungkasnya.
Sementara itu kepala SMA Al-Azhar Menganti, Nuripan, mengatakan, sangat bersyukur dengan capaian prestasi anak didiknya, Putri. Pihaknya akan terus memotivasi dan memompa semangatnya. " Semoga saat grand final di Universitas Brawijaya nanti, Putri mendapatkan hasil terbaik sehingga mengharumkan nama sekolah," harapnya.
Lebih jauh Nuripan menjelaskan, berkomitmen menjadikan menulis dan meneliti menjadi tradisi keilmuan di sekolahnya.
Pria berbadan subur ini berjanji akan memberikan ruang, tempat peserta didik berkarya. Hal ini dibuktikan, beberapa kali peserta didiknya ambil bagian dalam Olimpiade Penelitian Siswa (OPSI) dan Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Indonesia (FIKSI).
Editor : Agus Ismanto
Artikel Terkait