GRESIK, iNews.id- Ratusan warga terdampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di Gresik, mendapatkan bantuan sosial (Bansos) paket sembako dari jajaran kepolisian resort Gresik.
Pembagian bantuan paket sembako dilakukan Kapolres Gresik AKBP Muhammad Nur Aziz, dengan mendatangi para sopir Angkot, Ojol, Kuli angkut di pelabuhan dan nelayan yang tersebar di sejumlah wilayah di Gresik.
'
Aksi kemanusiaan ini, mendapatkan sambutan antusias warga. Pasalnya, kenaikan harga BBM diikuti dengan melonjaknya berbagai harga kebutuhan pokok dan tidak sebanding dengan penghasilanya yang diterimanya..
Salah satu sopir Angkot, Muhammad Nasir (49), mengatakan, bantuan paket sembako ini sangat berarti untuk keluarga di rumah. Sejak harga BBM naik, penghasilnya sebagai sopir angkot terus merosot dan terkadang pulang tidak membawa uang sepeserpun.
""Sangat membantu sekali, harga bahan pokok memang sedang naik, sembako ini sangat membatu. Kami ucapkan terima kasih," ujarnya usai menerima bantuan di Terminal Bunder Gresik, Jumat (9/9).
Nasir menambahkan, sejak harga BBM naik, penumpang semakin sepi. Rata rata hanya mendapatkan uang sebesar Rp 150 ribu per hari. Angka itu masih harus dipotong untuk membeli BBM sebesar Rp 80 ribu dan setoran sebesar Rp 50 ribu.
"Praktis hanya tersisa Rp 20 ribu. Uang sebesar ini, sudah tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga," keluhnya.
Senada, Hamid, sopir Angkot jurusan Jembatan Merah - Terminal Bunder Gresik, mengatakan,tidak setuju dengan kenaikan harga BBM. Selain memberatkan, juga bantuan sosial yang diberikan kerap tidak tepat sasaran.
"Saya berharap agar bantuan sosial yang diberikan tepat sasaran dan langsung ke penerima yang berhak," ungkapnya.
Kapolres Gresik, AKBP Muhammad Nur Aziz, mengatakan, bansos yang didistribusikan merupakan wujud perhatian polisi untuk meringankan beban warga terdampak kenaikan harga BBM.
"Kegiatan ini bersifat kemanusiaan, sebagai upaya pihak kepolisian untuk meringankan beban warga terdampak kenaikan harga BBM,"ujarnya.
Dikatakanya, pada baksos ini, polisi membagikan sebanyak 150 paket sembako untuk warga terdampak kenaikan harga BBM, khususnya sopir Angkot, Ojol, Nelayan dan kui angkut di pelabuhan Gresik.
"Sembako yang dibagikan berupa beras lima kilogram dan minyak goreng dua liter," terangnya.
Editor : Agus Ismanto
Artikel Terkait