Warga Korban Banjir Meluapnya Kali Lamong Terserang Penyakit

Agus Ismanto
Ratusan pengungasi korban banjir dampak meluapnya sungai Lamong di desa Cermen, kecamatan Kedamean, Gresik mulai terserang penyakit bermacam penyakit diantaranya, batuk, pilek, gatal-gatal, demam, dan diare.

GRESIK, iNews.id - Ratusan pengungasi korban banjir dampak meluapnya sungai Lamong di desa Cermen, kecamatan Kedamean, Gresik mulai terserang penyakit bermacam penyakit diantaranya, batuk, pilek, gatal-gatal, demam, dan diare. 

Warga yang didominasi kelompok Lansia dan anak anak ini mendapatkan pengobatan gratis tim medis Puskesmas di Posko kesehatan yang digelar di balai desa setempat. . 

Salah seorang warga korban banjir, Sriatin mengeluhkan sakit batuk dan gatal gatal di kaki, karena rumah dan lingkungannya terendam banjir. 

"Saya menerita batuk dan gatal gatal. Untungnya ada pengobatan gratis, jadi agak lumayan berkurang sakitnya," ujarnya, Selasa (25/ 10/2022).

Kepala desa setempat, Suhadi, mengatakan, sebanyak 200 orang warga terpaksa mengungsi, karena rumahnya terendam banjir. Mereka menempati Masjid, Balai desa dan tenda darurat yang didirikan di pinggir jalan tidak jauh dari rumahnya. 

"Terpenting, semua pengungsi mendapatkan pelayanan memadai mulai dari ketersediaan makanan, selimut hingga pemeriksaan kesehatan," ujarnya. 

Sementara utu, salah seorang perawat Yufida mengatakan umumnya warga terserang sakit gatel-gatel, batuk, pilek, hipertensi dan lainnya."Kami akan terus memberikan layanan pengobatan gratis di posko kesehatan," ujarnya.

Dikatakannya, tim medis Puskesmas menyediakan bermacam obat yang mencukupi. "Masyarakay tidak perlu khawatir, karena kami menyediakan obat yang cukup," ujarnya. 

Editor : Agus Ismanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network