GRESIK, iNews.id - Taman Pendidikan Alqur'an (TPQ) Mujawwidil Qur'an menggelar Khatmul Qur'an dan Imtihan di halaman Mushollah perumahan Graha Tanjungan Asri, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, Sabtu (10/12/2022).
Khatmil Qur'an dan Imtihan merupakan pengumuman prestasi santri TPQ selama menempuh pembelajaran dengan metode Ummi. Kegiatan ini, dihadiri keluarga wali santri, tokoh masyarakat, aparat desa, dan sejumlah undangan lainnya.
Kepala TPQ Mujawwidil Qur'an, Sunani mengatakan sebanyak 8 santri dari total sebanyak 130 anak santri dinyatkan lulus menempuh pembelajaran dengan metode Ummi.
"Sebelum wisuda, mereka diuji dihadapan keluarga wali santri dan Ummi kabupaten Gresik," ujarnya.
Metode Ummi, lanjutnya yakni mengenalkan cara membaca al-Qur'an dengan tartil yang dikenal lebih mudah, cepat dalam penguasaan tahsin dan hafalan al-Qur'an.
"Melalui metode ini, diharapkan melahirkan sosok generasi muda yang kuat lahir batin, berakhlakul kharimah di tengah era media sosial dan elektronik yang tidak bia dibendung," tandasnya.
Senada, Koordinator Ummi Kabupaten Gresik, Samsul Hadi,mengatakan khataman dan Imtihan ini, santri menjalani uji publik terhadap bacaan dan hafalan Al-Quran para para santri.
"Uji publik ini merupakan upaya untuk menjaga kualitas bacaan dan hafalan Al-Qur’an santri," tandasnya.
Dikatakanya, peserta yang dinyatakan lulus menampilakan kemampuan pembacaan ilmu tajwid, tes doa-doa harian, termasuk bacaan hafalan Aalquran serta kemampuan santri menjawab pertanyaan yang diujikan.
"Orang tua dan tamu undangan mendapatkan kesempatan menguji bacaan Al-Qur’an, seperti tartil, fashohah, gharib, dan tajwid," paparnya.
Salah satu Pembina Ummi Gresik, Mubaroq, mengatakan keunggulan metode ummi yakni santri lebih mudah dan cepat mempelajari Alquran di antaranya untuk turjuman anak anak mengartikan per ayat per kata.
"Metode ummi sebagai upaya membumikan Alquran agar para santri mengamalkan nilai nilai luhur alquran dalam kehidupan sehari- hari," pungkasnya.
Editor : Agus Ismanto
Artikel Terkait