GRESIK, iNews.id – Sebanyak 18 perguruan pencak silat yang tergabung dalam Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) kabupetan Gresik menggelar deklarasi damai untuk senantiasa menjaga kondusifitas dan kamtibmas di wilayah Kabupaten Gresik, Senin (27/12/202).
Deklarasi damai bertajuk ‘Alangkah Indahnya Bersatu’ diprakarsasi komandan Kodim 0817 Gresik Letkol Inf Ahmad Saleh Rahanar dan diikuti segenap jajaran pengurus perguruan pencak silat. Turut hadir jajaran Forkopimda Gresik, Ketua umum KONI, Kepala Disparbudkerafpora, Kasatpol PP, Kepala Bakesbangpol dan Ketua MUI Gresik.
Komandan Kodim 0817 Gresik, Letkol Inf Ahmad Saleh Rahanar mengatakan deklarasi damai tercipta dari keinginan masing masing perguruan pencak silat di Gresik untuk senantiasa menjaga keamanan, ketertiban dan kondusifitas di wilayah kabupaten Gresik.
"Semua perguruan pencak silat di Gresik bersepakat berperan aktif menjaga situasi Kamtibmas, kebersamaan, kerukunan dan saling menghormati antar perguruan silat," ujar Letkol inf Ahmad Saleh Rahanar yang juga menjabat pembina IPSI Gresik.
Sebagai wujud komitmen kebersamaan, lanjutnya, Kodim 0817 bersama Forkopimda Gresik memfasilitasi deklarasi damai dengan diikuti semua jajaran pengurus perguruan pencak silat yang tergabung dalam IPSI Gresik.
"Deklarasi damai ini, sebagai langkah nyata memupuk rasa persatuan, kerukunan dan kebersamaan antar perguruan pencak silat," tandasnya.
Dikatakannya persatuan dan kebersamaan sangat luar biasa nilainya. Oleh karenanya, semua pihak diharapkan dapat menjaganya, termasuk seluruh perguruan pencak silat di Kabupaten Gresik.
"Kami merasa senang bila seluruh perguruan silat rukun dan guyub. Sebaliknya, kami merasa prihatin dan sedih apabila ada perselisihan antar perguruan silat," terangnya.
Sementara itu, Asisten 1 Pemkab Gresik, Suyono, mengatakan Pemkab Gresik mengatakan menciptakan situasi Gresik yang aman, tertib, damai dan guyub menjadi tanggungjawab semua pihak, termasuk perguruan pencak silat. “Oleh karena itu, deklarasi damai perguruan pencak silat diharapkan membawa Gresik semakin lebih kondusifitas dan maju,” ujarnya.
Deklarasi damai menghasilkan 9 kesepakatan di antaranya melestarikan pencak silat sebagai warisan Budaya bangsa, menjaga Kondusifitas keamanan dan kenyamanan Masyarakat, mengutamakan persatuan dan kesatuan dalam menjaga solidaritas perguruan pencak silat,mendukung penuh TNI, POLRI dan Pemda dalam upaya memelihara kamtibmas.
Kemudian masing-masing ketua perguruan pencak silat siap bertanggungjawab apabila melanggar deklarasi damai, tidak melaksanakan konvoi dan arak-arakan dalam melaksanakan kegiatan perguruan silat, penggunaan pakaian kebesaran pencak silat (baju, kaos, dan atribut lainnya) hanya digunakan pada saat di lokasi kegiatan, jika ada anggota pencak silat yang bermasalah dengan hukum yang berlaku untuk dilaksanakan analisa dan evaluasi keanggotaannya dan Siap bertanggung jawab apabila melanggar deklarasi damai ini sesuai dengan hukum yang berlaku.
Editor : Agus Ismanto
Artikel Terkait