GRESIK, iNewsGresik.id – Komunitas Gresik Movie mendapatkan penghargaan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf RI) dalam gelaran Festival Film Bulanan.
Film berdurasi 10 menit yang disutradari Gemintang Irfan Akbar Prawiro (30) tampil sebagai juara kategori ide cerita terbaik.
Prosesi penyerahan penghargaan disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Salahuddin Uno kepada komunitas Gresik Movie secara daring.
Sutradara Film Gemintang Irfan Akbar Prawiro (30) mengatakan film ini menceritakan polusi di Kabupaten Gresik. Tentang pengelolaan limbah industri yang tidak efektif berdampak terjadinya pencemaran udara. Pelepasan polutan tersebut amat mengganggu dan berbahaya.
“Film ini merupakan karya seni kritis dibalut drama yang menggelitik,” ujarnya, Selasa (10/1/2023).
Dikatakanya, sebelumnya film ini berhasil memenangkan Festival Film Sunday Movie kategori film fiksi pada Februari 2022. Penghargaan ini, merupakan wujud apresiasi kepada seluruh kru yang terlibat.
“Kemenangan ini menjadi motivasi Gresik Movie untuk terus berkarya melahirkan karya seni terbaik melalui media film,” ungkapnya.
Gemintang Irfan Akbar Prawiro mengungkapkan Gresik movie tampil sebagai juara, setelah bersaing dengan 20 karya film dari berbagai wilayah di Indonesia.
"Kemenangan ini, akan menghantarkan Gresik Movie melaju melaju ke International Film Festival - Film Market 2023. Mahakarya akan selalu menemukan jalannya," ungkapnya.
Diketahui,festival film bulanan ini menetapkan 6 kategori pemenang yakni cerita terbaik (Gemintang karya Gresik Movie), Visual terbaik (Memorabilia karya Jogja Film Academy), Audio terbaik (Cerita di Waktu yang Salah karya Vanasea Films).
Kemudian , Dokumenter terbaik (Maramba karya Etanan Films), Film terbaik (Semayam karya Maju Jalan Film), dan Sineas terpantang menyerah (Iwi Marahena).
Editor : Agus Ismanto
Artikel Terkait