Pemprov Jatim Tambah 10 Armada Bus Transjatim Koridor I Gresik-Surabaya-Sidoarjo

Agus Ismanto
Penambahan 10 armada bus untuk memperluas jangkauan layanan transportasi publik. Dengan begitu, total yang beroperasi di rute perjalanan Sidoarjo – Surabaya – Gresik berjumlah 30 armada bus dan 2 armada bus cadangan.

GRESIK, iNews.id - Pemprov Jatim menambah sebanyak 10 unit armada bus Transjatim Koridor I rute Gresik-Surabaya-Sidoarjo. Penambahan dilakukan, menyusul melonjaknya jumlah penumpang, terutama pada jam sibuk yakni pagi dan sore hari.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawangsa mengatakan penambahan armada bus untuk memperluas jangkauan layanan transportasi publik. Dengan begitu, total yang beroperasi  di rute perjalanan Sidoarjo – Surabaya – Gresik berjumlah 30 armada bus dan 2 armada bus cadangan.

"Tingginya animo masyarakat memanfaatkan jasa angkutan bus dengan rata rata di atas 100 persen. Sehingga Dishub Jatim menambah armada bus Transjatim di koridor ini," ujar Khofifah Indar Parawangsa usai meluncurkan penambahan bus Transjatim koridor I di halaman Kantor Pemkab Gresik, Jumat (14/4).

Penambahan armada koridor I, lanjutnya diharapkan dapat memperisingkat waktu tunggu penumpang  pada  jam tidak sibuk dari 30 menit menjadi 15 menit. Sedangkan, pada jam sibuk yakni pada berangkat dan pulang kantor turun dari 15 menit menjadi 10 menit.

"Dengan begitu, maka penumpukan penumpang pada tiap-tiap halte dan keluhan waktu tunggu yang terlalu lama dapat teratasi, sekaligus meningkatkan Standart Pelayanan Minimal (SPM) bus Transjatim," ungkapnya.

Khofifah menambahkan kebutuhan transportasi dasar publik akan mempercepat konektivitas antar provinsi, antar kota maupun kabupaten. Konektivitas antar daerah, diharapkan dapat memberikan layanan transportasu publik yang lebih efektif dan efisien.

“Mari masyarakat Jawa Timur manfaatkan bus Transjatim yang operasionalnya dimulai pada pukul 05.00 sampai dengan pukul 21.00. Tarifnya juga terjangkau, yakni penumpang umum Rp. 5.000 dan pelajar serta santri membayar Rp. 2.500,-,” bebernya. 

Lebih jauh, Khofifah mengungkapkan kehadiran bus Transjatim diharapkan dapat menghasilkan berbagai macam kebijakan dari aglomerasi di wilayah Gerbangkertasusila. Progam penambahan armada bus ini, menjadi program prioritas penyediaan angkutan masal berbasis jalan di Jatim. .

“Penambahan armada Transjatim diharapkan mmenjadi solusi permasalahan yang ada, serta menjadi bukti bahwa pemerintah hadir memenuhi permintaan serta keinginan masyarakat di wilayah   Gerbangkertasusila,” tandasnya. 

Senada, Direktur Angkutan Jalan Kementrian Perhubungan RI Suharto mengaku senang dapat menjadi salah satu saksi sejarah bagaimana suksesnya transformasi angkutan umum di Jawa Timur. Mulai dari peresmian Transjatim hingga saat ini penambahan armada.

“Ini sungguh luar biasa, suatu perubahan transformasi yang ada di wilayah Jawa Timur. Mudah-mudahan ini menjadi barometer bagaimana sejarah transformasi angkutan umum dari waktu ke waktu di Jatim ini akan bisa diikuti daerah-daerah yang lainnya,” katanya.

Provinsi Jawa Timur, lanjutnya sudah menjadi barometer untuk banyak daerah. Akan banyak wilayah belajar transformasi transportasi publik disini. "Bagaimana transformasi transportasi Jawa Timur dari angkot yang tidak nyaman menjadi transportasi yang nyaman tanpa ada hal-hal yang mengkhawatirkan,” ungkapnya. 

Sementara itu, Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah mengatakan, Pemerintah Kabupaten Gresik mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Gubernur Khofifah yang sudah menjadikan kabupaten Gresik sebagai salah satu koridor yang dilewati oleh Transjatim.

“Ini sangat membantu warga kami untuk menikmati kenyamanan dari Transjatim yang sudah beberapa bulan ada di Gresik. Banyak warga kami yang merasa terbantu dengan adanya Transjatim,” ujarnya. 

Penambahan armada ini, lanjutnya diharapkan diikuti dengan penambahan jalur baru hingga ke Lamongan. Hal ini, disebabkan tingginya volume lalu lintas rute Paciran, Lamongan dan rawan terjadi kecelakaan, terutama pengendara sepeda motor dari arah Gresik ke Paciran. 

"Kami berharap Pemprov Jatim juga menambah jalur ke Paciran Lamongan yang volumenya tinggi dan rawan kevelakaab,” terangnya. 

Kadishub Pemprov Jatim Nyono menyatakan, berdasarkan data yang ada, di tahun 2023 di bulan Januari rata rata penumpang mencapai 107.368 penumpang dengan loadfactor 125%, bulan Februari sebanyak 96.347 penumpang loadfactor 124 % dan bulan Maret mencapai 102.457 penumpang dengan load 130 %.

“Kita patut berbangga dan kondisi ini artinya semua kursi terisi dan tercapai 100 persen dengan rata rata load factor sepanjang tahun 2023 mencapai 126.33%,” tegasnya.

Maksud dan tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah mengurangi tingkat kemacetan di koridor I rute Sidoarjo-Surabaya-Gresik menurut data Polri jumlah kendaraan bermotor di Indonesia mencapai 152.51 pada tahun 2022 dimana Jatim berada pada urutan ke satu dengan data 24.27 juta kendaraan.

Operasional Transjatim dilengkapi teknologi seperti Runingteks  yang mampu mengeluarkan suara secara otomatis dengan jarak 5 meter dari titik halte ke penumpang di dalam bis guna mengetahui halte terdekat.

“Monitoring operasional Transjatim di pantau oleh Jatim Transportasi Control Center (JTCC) yang terkoneksi oleh kamera artificial intelegen bus yang mampu mendeteksi dan memperingatkan pelanggaran kecepatan bus. Serta mendeteksi perilaku pengemudi saat mengantuk dan menggunakan HP saat operasional,” tegasnya.

Sebagai informasi, bus Transjatim ini berdesain dek tinggi (highdeck) digunakan untuk melayani rute sejauh 75 km. Koridor tersebut hadir menggantikan Trans Sidoarjo yang telah berhenti beroperasi sejak April 2020. Koridor tersebut akan terkoneksi dengan banyak moda transportasi umum lain seperti bus kota reguler, Suroboyo Bus, Trans Semanggi Suroboyo dan pengumpan Wira Wiri Suroboyo.

Selain penambahan armada di bulan April 2023 Pemprov Jatim melalui Dishub Jatim juga mengeluarkan kartu khusus pelanggan TRANSJATIM yang diberi nama KARISMA (KARtu Intergrasi Sistem untuk Masyarakat).

Di kartu ini mampu secara otomatis mendeteksi klasifikasi penumpang yang menggunakan layanan Transjatim. Untuk mendapatkan kartu KARISMA, masyarakat hanya perlu mendaftarkan identitas diri di kantor pelayanan administrasi Terminal Bunder dan Terminal Porong serta tidak dipungut biaya. 

Editor : Agus Ismanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network