GRESIK, iNews.id - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Gresik terus mendorong peningkatan kualitas pelayanan publik. Melalui akun Instagram @pemkabgresik (24/05/2023) Diskominfo merilis data Kinerja Pembangunan Teknologi dan Keterbukaan Informasi Publik di Kabupaten Gresik.
Bidang Pembangunan Teknologi, khususnya penyediaan sinyal internet Diskominfo Gresik telah mencapai 94,1 persen atau menjangkai sebanyak 335 Desa/Kelurahan dari total 356 desa/kelurahan telah terjangkau sinyal internet 4G & LTE.
Sedangkan bidang keterbukaan informasi, Diskominfo menunjukkan Trend positif pada Kinerja publikasi informasi dan data. Pada tahun 2022, laporan kinerja Institusi Pemerintahan (LKjIP) Diskominfo Gresik mengalami lonjakan jumlah pengunjung Website Pemka mencapai 10,96 persen.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Ninik Asrukin mengatakan peningkatan kinerja penyelenggaraan informasi publik telah menghantarkan Pemkab Gresik mendapatkan apresiasi banyak pihak.
"Meraih 2 penghargaan 'Berita Jatim Award 2023', yakni kategori website terbaik milik Pemerintah Daerah dan penghargaan kepada Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi kategori Government, ujarnya, jumat (9/6/2023).
Ninik Asrukin menambahkan, pada tahun sebelumnya, Website Pemerintah Kabupaten Gresik juga pernah mendapatkan apresiasi sebagai Juara III Kategori Website Terbaik Se-Jawa Timur dari Kominfo Provinsi Jatim kategori layanan website pemerintah terlengkap.
"Hal ini, sesuai Nawa Karsa Gresik Akas, penyebarluasan informasi publik ini menjadi salah satu perhatian serius dari Diskominfo Gresik.” bebernya.
Keterbukaan informasi publik, lanjutnya juga dilakukan dalam hal pengadaan barang/jasa secara elektronik. Selain untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas, lanjutnya juga untuk meningkatkan akses pasar dan persaingan usaha yang sehat, memperbaiki tingkat efisiensi proses pengadaan.
"Hal ini untuk mendukung proses monitoring dan audit serta memenuhi kebutuhan akses informasi yang real time guna mewujudkan clean and good government dalam pengadaan barang/jasa pemerintah, " Ungkapnya.
Ninik Asrukin menambahkan dari keterbukaan informasi, Pemkab Gresik mendapatkan penghargaan E-Purchasing Award 2022 peringkat ketiga dari Pemprov Jatim. Pemkab Gresik menjadi daerah dengan transaksi terbanyak pemanfaatan pengadaan barang/jasa melalui e-katalog lokal dengan total transaksi lebih dari 95 miliar.
"Melalui Nawa Karsa Gresik Akas, utamanya output kunci Gresikpedia, Pemkab Gresik melalui Dinas Komunikasi dan Informatika berusaha menyediakan akses serta sarana agar pembangunan TIK serta keterbukaan informasi publik di Kabupaten Gresik semakin meningkat," ungkapnya.
Lebih jauh, Ninik Asrukin mengungkapkan Pemkab Gresik menyediakan respons cepat terhadap kedaruratan melalui call center Gresik Akas 112. Selain itu, melalui aplikasi Gresikpedia, menyediakan berbagai informasi yang terintegrasi dalam satu wadah.
"Masyarakat bisa mengakses informasi kegiatan, layanan publik, wisata, kebencanaan, hingga lowongan pekerjaan.” pungkasnya.
Editor : Agus Ismanto
Artikel Terkait