GRESIK, iNews.id - SMA Muhammadiyah 8 Cerme Gresik menggelar wisuda purna siswa XXXIII di Hall Sang Pencerah Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) Sabtu (10/6).
Wisuda bertema 'Smart and Good Character to Creative the Best Future' SMAM 8 menggelar wisuda Tahfidzul Qur’an II dan wisuda Double Track yang perdana.
Layaknya prosesi wisuda di perguruan tinggi, semua wisudawan mengenakan toga lengkap dengan atributnya. Kepala sekolah beserta 4 wakilnya kemudian menuju mimbar utama dengan pengawalan ketat Pasukan Khusus (Pasus) OSIS. Selanjutnya, satu per satu wisudawan menuju ke mimbar utama, melakukan prosesi wisuda.
Rektor UMG Nadhirotul Laily menyampaikan kuliah umum bertema pentingnya menata masa depan dimulai saat ini. "Setelah lulus dari SMA, apa yang akan kalian dilakukan. Kuliah?, Kerja?, Kerja sambil kuliah?, atau menikah?", tanya dia mengawali paparannya.
Perempuan kelahiran Lamongan itu mengungkapkan untuk menikah, sebaiknya nanti dulu lah. Prioritaskan kuliah atau kerja sambil kuliah. Setidaknya ada 7 keuntungannya kalau kalian melanjutkan kuliah.
"Di perguruan tinggi kalian dapat memperdalam pengetahuan dan keterampilan, mendapatkan keahlian yang dibutuhkan di pasar kerja, membangun network (jaringan), mendapatkan kunci menuju pintu masuk profesi, mengembangkan soft skill, melatih kemandirian dan kemampuan belajar seumur hidup, serta mendapatkan penciptaan kesempatan," papar Nadhirotul Laily.
Ketua Pimpinan Muhammadiyah (PDM) Gresik, Muhammad Thoha Mahsun, menyampaikan pesan dan membakar semangat kepada para wisudawan. "Saya dititipi pesan kepala sekolah Bu Emi Faizatul Afifah agar kalian tetap menjaga nama baik almamater," ujarnya.
Lebih jauh, Mantan Kepala SMK 5 Gresik mengutip QS Al-Hajj ayat 77 yang artinya. Wahai orang orang yang beriman! Rukuklah, sujudlah, dan sembahlah Tuhanmu; dan berbuatlah kebaikan, agar kamu beruntung.
"Kalau kita perhatikan ayat tersebut, kunci utama sukses itu cuma dua yakni shalat dan berbuat baik. Oleh sebab itu, para wisudawan dan semua undangan yang hadir diharapkan selalu menjaga shalat. Dalam kondisi apapun jangan sampai meninggalkan shalat 5 waktu," bebernya.
Setelah itu, lanjut Muhammad Thoha Mahsu berbuatlah kebaikan. Berbuat baik yang pertama itu kepada orang tua. Taat pada orang tua. Jangan membantah. Kalau orang tua sudah ridha, tidak ada penghalang bagi kalian untuk sukses.
Selanjutnya berbuat kepada lingkungan sekitar. Orang orang yang ada di sekeliling kalian merupakan pihak yang memiliki andil besar terhadap kesuksesan kalian. Oleh sebab itu, tabur kebaikan kepada mereka. Jangan sombong karena kesombongan itu mengingkari kebenaran dan merendahkan martabat orang lain.
"Anak-anak yang sudah diterima di PTN tetaplah rendah hati. Jangan menepuk dada. Perbanyak bersyukur. Yang belum harus lebih banyak berikhtiar, lebih banyak berdoa. Kalian harus saling menguatkan dan saling mendoakan," pungkasnya
Editor : Agus Ismanto
Artikel Terkait