GRESIK, iNewsGresik.id - Keceriaan dan gelak tawa mewarnai gelaran pentas seni budaya dan dolanan anak tradisional yang diselenggarakan pelajar SMAN 1 Kedamean Gresik di halaman sekolah, Sabtu (24/6).
Gebyar seni akhir semester bertajuk 'nguri-nguri kabudayan jawi' menjadi ajang anak didik unjuk kebolehan hasil latihan, sekaligus wahana untuk melestarikan budaya warisan nenek moyang.
Pagelaran seni bertepatan dengan kegiatan pembagian Raport, masing-masing kelas menampilkan beragam kreatifitas di antaranya tari Remo, Ludruk, Campur sari,Kuda lumping, Bantengan hingga Fashion Show busana adat jawa.
Pada kesempatan ini, siswa juga menampilkan beragam Dolanan (permainan) anak tradisional di antaranya Cublek cublek suweng, Dakon, Kelereng, Engkle, dan masih manyak lagi. Tidak kalah serunya, semua peserta mengenakan busana khas adat jawa layaknya generasi era tahun 60 an.
Andini, panitia pelaksana mengatakan senang bisa unjuk kebolehan dalam gelaran pentas budaya tradisional. Selain untuk melepas rindu dolanan masa kecil juga untuk melestarikan budaya warisan nenek moyang.
"Kami sangat bersyukur mendapatkan kesempatan menampilkan kreatifitas seni. Kami bertekad menjadikan kegiatan ini menjadi agenda rutin, saat akhir semester," ujarnya.
Dikatakanya, era digitalisasi sekarang ini, membuat milenial menjadi asyik dengan telepon genggamnya. Mereka cenderung sibuk dengan dirinya sendiri. Bahkan, saat kumpul bersama pun, mereka lebih asyik dengan telepon genggamnya.
"Nah, melalui kegiatan ini, kami bertekad membangun tali silaturahim, sekaligus melestarikan seni budaya warisan nenek moyang," beber Andini.
Kepala sekolah SMAN 1 Kedamean, Agus Setiawan mengatakan gelaran pentas seni tradisional ini menjadi sarana anak didik, unjuk kebolehan hasil pembelajaran, selaigus menjadi wahana untuk melestarikan budaya warisan nenek moyang.
"Melalui kegiatan ini, semua siswa yang mengikuti kegiatan ekstra kulikuler mendapatkan kesempatan mengeksplore kemampuanya," ujarnya.
Hal ini, lanjutnya sesuai dengan sesuai esensi kurikulum Merdeka yakni memberikan ruang bagi setiap indivisu untuk tumbuh dan berkembang seuai fitrah dan keunikanya masing masing. "Dengan begitu, siswa semakin tampil percaya diri menggali potensi dan bakat yang dimilikinya," tandasnya.
Kepala sekolah yang memiliki basic sebagai guru bahasa Inggris ini, menambahkan SMAN 1 Kedaeman Gresik dalam menyelenggrakan pendidikan, tidak hanya mengutamakan pendidikan bidang akademik saja, tetapi juga berbagai kegiatan sesuai dengan visi sekolah.
"Kami bertekad mewujudkan generasi yang berakhlak mulia, berprestasi, berbudaya, berwawasan global serta berprilaku bersih sehat," pungkasnya.
Editor : Agus Ismanto
Artikel Terkait