GRESIK, iNewsGresik.id- Ketua Majelis Syuro, Salim Segaf Aljufri dan Presiden PKS Akhmad Syaikhu menggelar silaturahim dengan sejumlah tokoh dan Bacaleg PKS di Hotel Santika Gresik Jawa timur, Kamis(6/7). Silaturahmi untuk pemantapan konsolidasi jelang Pemilu 2024, dilakukan usai mengikuti rangkaian Haul Habib Abu Bakar Assegaf di Gresik.
Ketua DPW PKS Jawa Timur Irwan Setiawan mengatakan pertemuan dengan para tokoh Jawa Timur untuk menguatkan konsolidasi internal dan membangun kolaborasi. "Membangun Indonesia, khususnya Jawa Timur ini tidak bisa sendiri, tetapi harus bersama-sama," ujarnya.
Dikatakanya, pada Pemilu 2024, PKS Jawa Timur mengajukan sebanyak 87 Bacaleg DPR RI, 120 DPRD Provisi dan 1.694 DPRD Kabupaten/Kota se Jawa Timur.
"Bacaleg yang terdaftar merupakan hasil sinergi dan kolaborasi. Banyak tokoh masyarakat yang bergabung dan ingin berjuang bersama PKS," ungkap Irwan.
Meski demikian, lanjutnya, pihaknya masih membuka peluang kepada tokoh masyarakat yang ingin membangun Indonesia melalui PKS.
Presiden PKS, Ahmad Syaikhu mengatakan PKS mengalami trend perkembangan positif di masyarakat. Bahkan, hasil survey dari berbagai lembaga survey, PKS mengalami peningkatan dibandingkan hasil survey tahun 2019 lalu.
"Alhamdulilah. Pada 2019 lalu, hasil survey dari berbagai lembaga survey menempatkan PKS mencapai 1 sampai 3 persen. Namun, Saat ini, PKS mencapai 3 sampai 9 persen," katanya.
Tahun 2019, lanjut Syaikhu, PKS mendapatkan suara sebanyak 8,21 persen atau meningkat 3 kali lipat dari hasil survey.
Jika mengacu pada 2019 lalu, target PKS mencapai 15 persen suara, akan memungkinkan tercapai.
"Apalagi, saat ini banyak kejutan. Berbagai tokoh tiba-tiba mengabarkan akan mendukung PKS. Tinggal bagaimana dibuktikan dengan kerja-kerja sistematis untuk terus melayani rakyat," katanya.
Ahmad Syaikhu menambahkan kerja-kerja itu, tidak semakin ringan. Karena harus dilakukan untuk kemenangan PKS, para Caleg dan Presiden.
Ketua Majelis Syuro, Habib Salim Segaf Aljufri mengingatkan bahwa yang dilakukan PKS untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Karena itu, ia meminta Bacaleg yang hadir untuk menguatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Anggota, pengurus dan Caleg PKS harus hadir untuk melayani masyarakat," kata Habib Salim.
Ia juga meminta agar tidak meminta dukungan pada masyarakat, karena PKS adalah partai untuk semua. "Minta dukungan berarti menempatkan masyarakat sebagai orang lain. PKS ini milik bersama. Ayo kita besarkan bersama. Siapapun Anda, purnawirawan, petani, pengusaha, kiai, dan seterusnya, PKS ini milik bersama," pungkas Habib Salim.
Editor : Agus Ismanto
Artikel Terkait