iNewsGresik.id - Koperasi Konsumen Karyawan Keluarga Besar Petrokimia Gresik (K3PG) meraih gelar juara pertama Lomba Koperasi Berprestas, kategori Koperasi Konsumen yang diselenggarakan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur.
Penyerahaan penghargaan dilakukan Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak kepada Ketua Pengurus K3PG, Awang Djohan Bachtiar di Puncak Peringatan Hari Koperasi Ke-76 Provinsi Jawa Timur yang dilaksanakan di Alun alun Jember, Kamis (27/7).
Ketua Pengurus K3PG, Awang Johan Bachtiar mengatakan penghargaan ini, berkat inovasi yang terus dilakukan, sehingga memberikan added value atau nilai tambah bagi unit usaha K3PG dan mampu memperkuat struktur bisnis di K3PG.
"Prestasi ini, tidak lepas dari peran aktif seluruh Anggota, Pengawas dan juga Pengurus. Sejatinya, inovasi dari K3PG untuk memberikan layanan excellent demi kesejahteraan anggota," bebernya.
Dikatakanya, sejumlah inovasi yang telah dilakukan di antaranya pemanfaatan Fly Ash Bottom Ash (FABA) untuk pembuatan beton. Melalui inovasi ini, K3PG melakukan upaya efisiensi biaya dalam proses pembangunan infrastruktur jalan di Perumahan Citra Sari Regency, termasuk masjid Al-Fath.
"Inovasi ini, sebagai bentuk dukungan K3PG dalam pengelolaan lingkungan, yang menjadi instrumen penting dalam memenangkan persaingan pasar," ujar Awang.
Selain itu, lanjut Awang, K3PG menghadirkan produk Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) Premium dengan merek “Eau Natural”. Produk ini direncanakan untuk mengisi niche market dengan segmentasi pasar atas (kelas premium).
"K3PG memiliki banyak inovasi lain, khususnya terkait digitalisasi. Sehingga kinerja koperasi dan layanan anggota semakin efektif dna efisien,"terangnya.
Lomba dalam rangka peringatan Hari Koperasi ke – 76 tahun 2023 yang mengusung tema “Pemajuan Koperasi Kunci Kesejahteraan Masyarakat” diikuti sebanyak 63 koperasi terbaik di Jawa Timur.
Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah berharap prestasi K3PG dapat menjadi inspirasi bagi koperasi lain di Kabupaten Gresik. Serta menjadi mesin pendorong peningkatan perekonomian masyarakat Gresik.
"Prestasi ini harus bisa menjadi virus, sehinga dapat menular ke koperasi-koperasi lain di Jawa Timur," ujarnya singkat.
Editor : Agus Ismanto
Artikel Terkait