iNewsGresik.id - PT Freeport Indonesia (PTFI), hingga bulan Agustus 2023 telah merekrut
sebanyak 203 karyawan operasional asal Gresik, dari total sebanyak 405 karyawan. Para tenaga kerja asal Gresik ini, dinilai telah memenuhi standar perusahaan setelah melalui berbagai tahap seleksi.
Human Resources dan Business Service Manager PTFI Smelter, Sudarmono mengatakan PTFI membutuhkan dukungan talenta terbaik dan profesional dari putra-putri terbaik Indonesia dalam fase operasional yang akan dimulai pada Mei 2024.
"PTFI Konsisten dengan berkomitmen turut membangun kompetensi sumber daya manusia lokal," ujarnya di sela kegiatan Silaturahmi Karyawan Lokal dengan Bupati Gresik dan Jajaran Pemerintah Daerah Gresik di Hotel Aston Gresik, , Selasa (15/8/2023).
Sejak Maret 2023, lanjut Sudarmono, PTFI gencarkan pemenuhan kebutuhan tenaga kerja operasional
melalui jobfair, perekrutan melalui website, ataupun melalui pemerintahan desa. Perekrutan dilakukan secara bertahap, mulai dari Ring 1 Kecamatan Manyar, Ring 2 di Kota dan Kabupaten Gresik, Ring 3 untuk Jawa Timur, dan Ring 4 untuk skala nasional.
"Hingga kini, proses rekrutmen terus berlangsung dengan serangkaian tahapan, di antaranya seleksi administrasi dokumen, psikotes dan interview," jelasnya.
Hal senada disampaikan Vice President Government Relations & Smelter Technical Support PT Freeport Indonesia, Harry Pancasakti. Menurutnya, progres pembangunan fisik smelter Hingga akhir Juli 2023, telah mencapai lebih dari 75 persen.
"Diharapkan, pada tahun 2023 dapat selesai. Sebelum beralih ke fase precommissioning dan commissioning selama lima bulan dan mulai beroperasi pada Mei 2024," jelasnya.
PTFI, lanjutnya terus berupaya mematuhi Perda tentang Penyelenggaraan Ketenagakerjaan dan berkomitmen mengakomodir dan memprioritaskanmasyarakat lokal untuk menjadi pekerja operasional PTFI Smelter.
"PTFI memiliki semangat yang sama dengan masyarakat dan Pemda Gresik, tidak hanya untuk membangun smelter, tetapi juga membangun masyarakat dan perekonomian Gresik," ungkapnya.
Masih kata Harry Pancasakti, hal ini merupakan langkah awal yang bagus dan komitmen berkesinambungan
dari PTFI untuk selalu mematuhi yang sudah digariskanPemerintah Kabupaten Gresik.
"saya ucapkan selamat kepada rekan-rekan yang baru bergabung di PTFI. Karyawan yang sudah diterima diharapkan segera menyelesaikan tahapan pendidikan dan pelatihan yang diperlukan, agar siap diterjunkan di proses precommissioning dan commissioning di awal 2024," terang Harry Pancasakti.
Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani menyampaikan selamat kepada warga Gresik yang berhasil diterima di PTFI. “Tentunya patut kita syukuri. Kita menjadi bagian yang berkontribusi untuk memberikan kesuksesan pada pembangunan smelter,industri kebanggaan bangsa Indonesia yang ada di Kabupaten Gresik," ujarnya.
Bupati yang akrab disapa Gus Yani berpesan agar warga Gresik memanfaatkan momen perekrutan tenaga kerja asal Gresik. Diharapkan warga Gresik tidak menyia-nyia kesempatan yang berharga ini. "Kalau sudah diterima bekerja, maka tumbuhkan loyalitas, manfaatkan kesempatan dan terus meningkatkan kompetensi melalui pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi," pesanya.
Sementara iru, salah satu karyawan operasional PTFI Smelter M. Abdul Rozak Abdullah, menyatakan rasa syukur dan bahagia karena dapat bergabung dengan PTFI. Saatnya, warga Gresik menunjukkan menunjukkan potensi dan kemamuanya.
“Terima kasih Pak Bupati dan PTFI, semoga Pemda Gresik semakin bersinergi dengan perusahaan dalam berbagai hal termasuk perekrutan karyawan," ujar karyawan asal Manyarejo, Gresik.
Editor : Agus Ismanto
Artikel Terkait