iNewsGresik.id - Siswa SMA Muhammadiyah 8 Cerme , Faisal Dwi Herlambang (17) tampil memukau di ajang pemilihan cak yuk Gresik 2023. Eks Pesepak bola Akademi Widodo Cahyono Putro (WCP), meraih gelar juara Cak Terfavorit Gresik 2023.
Penghargaan ini dicapai melalui proses penilaian berdasarkan hasil Survei teradap warga Gresik. Usaha keras, Remaja kelahiran 5 Juli 2006 ini mendapatkan simpati dan dukungan luas masyarakat atas bakat dan dedikasinya.
"Terimakasih atas dukungan semua pihak. Mohon doa restunya, semoga penghargaan menjadi motivasi dan berkontribusi menjadikan Gresik menjadi lebih baik," ujar siswa jurusan IPA, Rabu (16/8/2023).
Remaja yang akrab disapa Faisal mengisahkan niatnya mengikuti lomba sekedar untuk mengembangkan potensi dan memperluas jaringan sosial. Namun, dukungan terus mengalir, sehingga berhasil membawa pulang trofi bergengsi di rumahnya di Dusun Klagen, Desa Ngembung, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik.
“Alhamdulilah. Puji syukur kepada Allah SWT. Akhirnya, Saya berhasil melangkah lebih maju mewujudkan masa depan yang lebih baik," ungkapnya.
Faisal Menambahkan butuh proses panjang untuk mencapai gelar juara ini. Tidak sekedar berlenggak-lenggok, tetapi dituntut memiliki wawasan luas, kemampuan berbahasa Inggris, Publik speaking, interview dan seleksi lain.
"Karena itu, sebagai anak muda kita tidak boleh bermalas-malasan. Jangan takut untuk mencoba. Tips lainnya attitude-nya dan selalu menjaga sopan kepada siapapun,” bebernya.
Sebelum mengikuti kompetisi Cak Yuk Gresik, lanjut putera pasangan Abdul Wahid dan Warsiti, pernah bergabung di akademi sepakbola WCP Gresik. Ia aktif berlatif sejak duduk di bangku kelas 6 SD hingga kelas 3 SMP. Namun, setelah memasuki SMA, ia menghentikan karirnya, karena terkendala jarak yang terlalu jauh dengan rumah tinggalnya.
“Saat di SMA, Saya tidak bisa melanjutkan karir sepak bola karena jarak yang cukup jauh dari rumah ke pusat kota Gresik,” jelasnya.
Lebih jauh, Faisal mengungkapkan setelah sukses mengharumkan nama sekolah dan keluarga, dirinya bertekad melanjutkan karirnya sebagai Cak Gresik.
“Banyak pengalaman dan manfaat yang saya terima, termasuk mengembangkan bakat dan potensi diri," tandasnya.
Selain itu, dirijua juga bertekad terus memperkenalkan potensi wisata Kabupaten Gresik kepada dunia melalui program 'Sudut Baca Eson Mini'. Program ini, berisikan ide kreatif generasi milenial yang dituangkan dalam bingkai lukisan damar kurung.
“Sebagai perwakilan generasi muda, kami berkeinginan memberikan dampak positif dan inspirasi kepada kaum milenial lainnya,” pungkasnya.
Editor : Agus Ismanto
Artikel Terkait
