iNewsGresik.id- Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) Kabupaten Gresik kembali meluluskan sebanyak 383 wisudawan dari 10 program studi melalui Sidang Senat Terbuka Wisuda Periode VII Tahun 2023 yang diselenggarakan di Hotel Aston Gresik, Sabtu (23/9).
Pada wisuda ke-VII ini, sebanyak 134 orang wisudawan telah memiliki sertifikasi keahlian. Dari total sebanyak 383 wisudawan, sekitar 33 persen atau sebanyak 127 telah bekerja di berbagai perusahaan. Para wisudawan ini, rata rata menempuh studi 8.5 semester dengan IPK 3.44.
Rektor UISI, Prof Herman Sasongko mengatakan sertifikasi keahlian ini penting, mengingat tantangan di dunia kerja sangat kompleks. Oleh karena itu, pihaknya bersyukur, karena jumlah wisudawan yang memiliki sertifikat keahlian terus meningkat.
"Ada sekitar 30 persen atau sebanyak 134 wisudawan UISI telah mengantongi sertifikasi keahlian," ujarnya, Sabtu (23/9/2023).
Dikatakanya, dari total sebanyak 383 wisudawan, sekitar 33 persen atau sebanyak 127 telah bekerja di berbagai perusahaan. Bahkan, sebanyak 51 persen wisudawan mendapat gelar cumlaude atau lulus dengan pujian.
"Ini menunjukkan, UISI berhasil melahirkan mahasiswa berprestasi, terampil dan berdaya saing global," tandasnya.
Herman menambahkan, sebanyak 53 wisudawan tahun ini tercatat mengikuti magang bersertifikat di beberapa perusahaan ternama, di antaranya PT. Terminal Teluk Lamong, PT. Bank Jatim, PT. Petrokimia Gresik, dan masih banyak lainnya.
"Ini, namanya program Learning by doing. Mereka mendapatkan kesempatan praktik sambil belajar, sebagai bekal memasuki dunia kerja. Maka, tak heran jika wisudawan diterima bekerja di sejumlah perusahaan, sebelum lulus kuliah,"pungkas Rektor UISI.
Salah satu wisudawan berprestasi, Vinsensia Shinta Purnama Dewi Sarumaha dari Prodi Teknologi Industri Pertanian mengatakan sangat bangga bisa menyelesaikan studi tepat waktu dan meraih IPK 3,9 atau camlaude. Bahkan, dirinya diterima bekerja di PT Kebun Bumi Lestari sebagai Eksekutif Assisten, sebelum prosesi wisuda.
“Alhamdulillah. Berkat do’a orang tua dan bimbingan dosen, Saya bisa menyelesaikan studi tepat waktu dan diterima bekerja sebelum lulus kuliah," ujar wisudawan asal Pulau Nias, Sumatera.
wisudawan terbaik dengan IPK 3,9 berpesan untuk para mahasiswa agar selalu semangat selama menempuh perkuliahan. "Selalu ciptakan peluang dari tangan kita sendiri. Manfaatkan setiap moment yang ada untuk mengeksplor diri,” pungkasnya.
Editor : Agus Ismanto
Artikel Terkait