iNewsGresik.id - Petrokimia Gresik meraih penghargaan 'Jatim Bangkit Award 2023', kategori perusahaan Terbaik (BUMN/BUMD Jawa Timur). Penghargaan ini, sebagai wujud apresiasi kepada perusahaan yang aktif mendukung upaya Pemulihan dari Dampak Pandemi.
Prosesi penyerahaan penghargaan dilakukan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Adhy Karyono kepada Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo di Surabaya, disaksikan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Rabu (18/10/2023).
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawangsa mengatakan Jatim Bangkit Award ini menjadi bukti begitu banyak stakeholder yang berkontribusi aktif mendukung Pemerintah Provinsi dalam menghadapi pandemi dan pemulihan ekonomi pascapandemi, termasuk Petrokimia Gresik.
"Ketika terjadi keterbatasan stok oksigen medis di masa pandemi, Kita semua bergotong-royong. Terima kasih kepada semuanya yang berkontribusi untuk masyarakat Jawa Timur," ujar Khofifah, Jumat (19/10/2023).
Dirut Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo mengapresiasi Pemprov Jatim yang memberikan penghargaan kepada Petrokimia Gresik. Penghargaan ini menjadi memotivasi Petrokimia Gresik untuk kemajuan Jawa Timur di masa mendatang.
"Petrokimia Gresik tidak hanya menghasilkan produk-produk inovatif berkualitas. Tetapi juga bertekad memberikan manfaat, khususnya masyarakat di Jawa Timur," ujar Dwi Satriyo, Jumat (20/10/2023).
Dwi Satriyo menambahkan pandemi Covid-19 lalu, berdampak di hampir semua sektor kehidupan, khususnya sektor ekonomi. Untuk itu, Petrokimia Gresik fokus mendukung Pemerintah dan masyarakat bangkit dari pandemi Covid-19.
"Pendampingan UMKM dikemas melalui program 'Mangga' Mitra Kebanggaan. Mangga adalah transformasi dari program Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil (PUMK) sejak tahun 1984," jelasnya.
Melalui Mangga, lanjutnya, Petrokimia Gresik memberikan bantuan permodalan, pembinaan dan pendampingan para pelaku UMKM dari berbagai daerah, khususnya di masa pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19 di Jawa Timur.
"Pada tahun 2022, Petrokimia Gresik telah membantu 337 UMKM, dengan penyaluran dana bergulir mencapai Rp41,87 miliar," bebernya.
Masih kata Dwi Satriyo, pada tahun 2022 Petrokimia Gresik juga menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) di berbagai sektor mulai dari kesehatan, pendidikan, lingkungan dan sektor lainnya di Jawa Timur dengan total anggaran hampir Rp12 miliar.
"Selama Maret hingga April 2020, Petrokimia telah menggelontorkan dana bantuan sebesar Rp7,9 miliar untuk sektor kesehatan, sosial, ekonomi dan keagamaan hingga pertanian pada 20 kabupaten/kota di Jawa Timur," terangnya.
Petrokimia juga telah menyalurkan bantuan 9,9 ton oksigen medis untuk percepatan penanganan pasien Covid-19. "Alhamdulillah, Petrokimia Gresik bisa berkontribusi untuk kebangkitan ekonomi masyarakat Jawa Timur pascapandemi Covid-19," pungkas Dwi Satriyo.
Editor : Agus Ismanto
Artikel Terkait