iNewsGresik.id - 2 dari 5 orang korban kecelakaan bus pariwisata dengan truk tronton di ruas jalur Pantura Deandles Gresik merupakan pasangan kakak beradik.
Pasangan kakak beradik yang meninggal dunia tersebut yakni Noman Alif Agustyahya (28) dan adiknya Utanta Ihza Mahendra (18), Warga Dusun Jetak RT 02 RW 09, Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan, Pasuruan.
Sedangkan 3 korban meningal dunia yang lain yakni Anik (51), Auliyah Mahfiroh Rahmadani (17) dan Kasmini (63). Kelima korban merupakan penumpang bus pariwisata yang membawa rombongan ziarah wali.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Gresik Iptu Tita Puspita Agustina mengatakan, bus pariwisata Nopol AB 7072 KN membawa rombongan jamaan ziarah wali sebanyak 62 orang.
“Koban meninggal dunia dilarikan 5 ke RS Ibnu Sina Gresik. Sedangkan, korban luka-luka dilarikan ke RS Fathma Medika sebanyak 6 orang, RS Mabarot sebanyak 23 dan RS Semen Gresik sebanyak 1 orang,” ujarnya.
Usai evakuasi korban, polisi mengevakuasi bus dan truk tronton yang terlibat kecelakaan menggunakan mobil derek. "Kedua kendaraan yang terlibat dievakuasi ke tempat yang aman agar tidak menyebabkan kemacetan," terang Iptu Tita.
Seperti diberitakakn sebelumnya, kecelakaan maut ini melibatkan bus pariwisata Nopol AB 7072 KN yang dikemudian Masrukin (55), warga kecamatan Krian, Sidoarjo.
Dan truk tronton Nopol L 9310 UU yang dikemudikan Ali (49), warga desa Tambakromo, Kecamatan Malo, Kabupaten Bojonegoro.
Menurut Iptu Tita, kronologis kecalakaan bermula saat bus pariwisata yang membawa rombongan ziarah wali sedang dalam perjalanan dari arah Lamongan menuju Gresik.
Saat melintas di ruas jalur Pantura Deandles, Desa Kemangi, Kecanatan Bunga, Kabupaten Gresik, engemudi bus kehlangan konsentrasi. Akibatnya, bus mendadak oleng ke kanan hingga melintasi marka jalan. Pada saat bersamaan, dari arah berlawanan melaju truk tronton dengan kecepatan sedang.
"Karena jaraknya terlalu dekat, pengemudi truk tronton tidak bisa menghindar, sehingga kecelakaan tidak terelakkan," ungkap Iptu Tita.
Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan dengan mendatangi lokasi kejadian dan memintai keterangan sejumlah saksi. Satlantas Polres Gresik juga mendatangkan Tim Gakkum Ditlantas Polda Jatim.
"Tim Gakkum Ditlantas Polda Jatim akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengungkap penyebab teradinya kecelakaan," pungkas Iptu Tita
Editor : Agus Ismanto
Artikel Terkait