iNewsGresik.id- Ribuan petani di Gresik, Jawa Timur bernafas lega usai mendapatkan pupuk Nonsubsidi dengan harga yang jauh lebih murah melalui Gebyar Discon yang digelar PT Petrokimia Gresik di GOR Tri Dharma Petrokimia Gresik, Selasa (7/2/2024).
Pada kegatan ini, Petrokimia memberikan discon kepada 7 ribu petani tersebar di sejumlah wilayah di Gresik. Pupuk Nonsubsidi jenis urea (Nitrea) dan SP-26 yang biasa dijual seharga Rp.340.000 mendapatkan discon 40 persen menjadi Rp200.000.
Samsul Muarif, salah satu petani asal Kecamatan Cerme mengatakan jika diskon pupuk ini sangat bermanfaat bagi petani. Apalagi waktunya bersamaan dengan memasuki musim tanam perdana.
"Alhamdulilah. Saya tak khawatir lagi, karena sudah punya persediaan pupuk," ujarnya usai menebus pupuk.
Untuk mendapatkan diskon, lanjutnya, cukup menunjukkan KTP serta kupon dari pengurus Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan). "Petani cukup menyediakan ang Rp 200 ribu untuk harga pembelian pupuk," terangnya.
Samsul menambahkan, pada kesempatan ini, petani juga berkesempatan menebus pupuk subsidi sesuai rencana kebutuhan sarana produksi pertanian (RDKK).
"Saya berharap, pemerintah terus memberikan perhatian dan keberpihakan kepada petani. Hal ini sebagai upaya mendongkrak hasil pertanian," terangnya.
Di tempat yang sama, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang memberikan perhatian kepada petani di wilayahnya.
"Kami ucapkan terima kasih kepada pemerintah Pak presiden, Menteri BUMN, Kementan dan Petrokimia karena kami sangat bahagia ada diskon pupuk ini," terangnya.
Bupati Gus Yani menambahkan pemerintah terus berkomitmen memberikan perhatian ke petani. Tahun ini pupuk subsidi dialokasikan Rp25 Triliun dan akan ditambah Rp14 Triliun.
Jika ini benar, Bupati yakin petani Indonesia akan makmur termasuk petani di Kabupaten Gresik. "Saya yakin, nanti akan ditambah alokasi pupuk subsidinya," ungkapnya.
Sementara itu, Direktur PT Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo menyampaikan Diskon besar-besaran diberikan pemerintah melalui Kementerian BUMN dan Kementerian Pertanian kepada petani yang disalurkan PT Petrokimia Gresik sebagai holding PT Pupuk Indonesia.
"Gebyar diskon ini sebagai upaya membantu petani menjelang musim tanam 2024," ujarnya.
Dwi Satriyo Annurogo menambahkan pada gebyar diskon pupuk kali ini, pemerintah menugaskan Pupuk Indonesia untuk memenuhi kebutuhan pupuk nonsubsidi dan mendorong petani segera menebus pupuk.
Hingga Januari 2023, ketersediaan pupuk subsidi dan nonsubsidi sebesar 1.956.887 ton atau setara 200 persen dari ketentuan minimum yang ditetapkan pemerintah.
"Angka stok ini terdiri dari pupuk subsidi 1.372.909 ton dan 583.978 nonsubsidi," ungkap Direktur Utama Petrokimia Gresik usai menyerahkan diskon pupuk nonsubsidi ke petani Gresik.
Editor : Agus Ismanto
Artikel Terkait