Ribuan Rumah Warga Terendam Banjir, DPRD Desak Pemkab Gresik Normalisasi Anak Sungai Lamong

Agis
Anggota Komisi III DPRD Gresik Abdullah Hamdi meninjau dapur umum di lokasi banjir

iNewsGresik.id- Banjir akibat meluapnya sungai Lamong, hingga kini masih merendam sejumlah kawasan pemukiman penduduk di wilayah kecamatan Menganti di antaranya di komplek perumahan Omah Indah Menganti, Desa Bringkang, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresk.

Hingga kini, banjir setinggi 30 centimeter masih merendam akses jalan menuju pemukiman warga. Bahkan, warga mendirikan dapur umum secara swadaya untuk membantu warganya yang terdampak banjir. 

Ketua RW 9 Perumahan Oma Indah dan Graha Menganti, Hariyono mengatakan sudah dua tahun ini banjir mererndam pemukiman warga. Tahun lalu terjadi di bulan Februari 2023 dan tahun ini juga di bulan Februari. 

“Mungkin memang daerah perumahan kita ini rendah. Dan terdapat banyak alih fungsi lahan menjadi pemukiman warga, sehingga tidak ada resapan air,” ungkap Hariyono Kamis (8/2/2024).

Banjir akibat meluapnya anak sungai Lamong ini, lanjut Suharyono, telah menghambat aktivitas warga perumahan yang dihuni sebanyak 1.500 Kepala Keluarga. 

“Oleh karena itu, Kami berharap Pemerintah secara rutin melakukan normalisasi anak sungai Lamong. Jangan sampai, sungai penuh dengan eceng gondok sehinggat menghambat aliran sungai sampai kali Lamong,” terangnya.

Di tempat yang sama, Anggota Komisi III DPRD Gresik Abdullah Hamdi mengungkapkan ada beberapa faktor yang menjadi penyebab banjir. Pertama, tempat untuk penampungan air sudah tidak ada digantikan menjadi urugan.

“Kemudian Perumahan Oma Indah ini kontur tanah memang agak di bawah, jadinya banjir. Ketiga, Kami berharap dinas terkait harusnya melakukan tindakan preventif. Seperti normalisasi saluran air setiap tahun,” ujar Abdullah Hamdi, saat meninjau lokasi banjir. 

Ia berharap, Dinas PU melakukan kajian terkait dengan saluran yang ada di wilayah yang dilalui, terutama untuk Perumahan Oma Indah. Karena selama ini tidak ada roadmap terkait dengan saluran sungai yang jelas di Kabupaten Gresik, terutama Kecamatan Menganti.

“Kami berharap pula untuk segera dibangunkan pompa yang menyedot air langsung ke Kali Lamong,” tuturnya.

Hamdi menegaskan, jika hanya menunggu gravitasi bumi, warga di Oma Indah akan kesulitan untuk segera terbebas dari banjir. Oleh karena itu, harus segera dilakukan, dikaji, dan dieksekusi.

“Rekomendasi dari DPRD yakni segera lakukan normalisasi anak-anak Kali Lamong. Kemudian benahi drainase yang ada di Kabupaten Gresik. Yang ketiga, ajak masyarakat merubah pola hidup yang kurang bersih, serta reboisasi besar-besaran,” pungkasnya.

Editor : Agus Ismanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network