iNewsGresik.id - Seorang remaja berinisial MDAM (18), Warga Desa Kalipadang, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik ditemukan tewas tergantung pada seutas tali Pramuka di lantai 2 rumahnya, Minggu (7/4/2024).
Peristiwa ini, sempat membuat geger pihak keluarga dan juga warga desa setempat. Mereka tidak menyangka, jika remaja yang dikenal sebagai sosok pendiam, nekad mengakhiri hidunya secara tragis.
Namun, diduga kuat, Ia nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, akibat persoalan asmara. Ia frustasi, sejak putus cinta dengan buah hatinya.
Informasi yang dihimpun, jenasa korban ditemukan sekitar pukul 00.00 WIB di lantai 2 rumahnya, pada Minggu dinihari (7/4/2024).
Bermula saat, Ayah korban mencari keberadaan MDAM. Karena sejak sore, tidak kelihatan di rumah.
Di tengah kebingungan mencari anaknya, tiba-tiba bibi korban berinisial S berteriak ketakutan. Ia mendapatkan keponakanya MDAM tewas dalam kondisi tergantung pada seutas tali Pramuka di lantai 2 rumahnya.
Pihak keluara kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke perangkat desa dan dilajutkan ke Maplsek Benjeng.
Kapolsek Benjeng, Iptu Alimin Tunggal mengatakan, pihak kepolisian langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah TKP, usai menerima laporan,
“Korban meninggal dunia dengan luka bekas jeratan tali di leher,” ujarnya.
Polisi, lanjutnya mengevakuasi jenasah Korban dengan mendatangkan tim Medis untuk proses pemeriksaan medis. Dari TKP, polisi mendapatlaln sejumlah barang bukti diantaranya, kursi dan tali Pramuka.
“Kami lakukan penyelidikan lebuh lanjut terkait penyebab, serta motif korban bunuh diri,” jelasnya.
Dari hasil pemeriksaan, diduga remaja laki-laki itu nekat mengakhiri hidup dengan gantung diri lantaran persoalan asmara.
“Indikasi awal penyebab gantung diri karena frustasi akibat putus dengan pacar,” pungkas Iptu Alimin.
Editor : Agus Ismanto
Artikel Terkait
