iNewsGresik.id- Penari cilik, Noemi Hana Setiawan (6), asal Gresik, menorehkan prestasi gemilang di ajang festival Lomba tari kreasi tingkat nasional di Taman Minj Indonesia Indah (TMII).
Hana, sapaan akrabnya, berhasil meraih Juara 1 dan Grand Winner kompetisi yang berlangsung tanggal 25 Mei 2024 lalu.
Hana merupakan satu-satunya penari aaal Gresik. Dia tidak sendirian, tetapi empat rekan setimnya yang berasal dari Mojokerto.. Pasalnya, festival ini memang kompetisi tari beregu.
Berkat Prestasi itu, Hana mendapatkan kesempatan mewakili delegasi budaya Indonesia ke Amsterdam, Belanda, pada bulan September 2024 mendatang.
Hana mengungkapkan kebahagiaannya atas prestasi pertamanya di tingkat nasional dan prestasi beregu pertamanya. Sebab, ia sebelumnya berangkat sebagai penari tunggal.
"Rasanya deg-degan saat tampil maupun pengumuman. Awalnya masuk sepuluh besar dan mendapatkan thropy kecil, namun tak disangka bisa menjadi juara satu," terang Hana, Senin (10/6/2024).
Sejak bergabung dengan sanggar tari, Hana telah mengumpulkan lebih dari 20 trofi lomba selama setahun terakhir ini.
Orangtuanya, Erna Zuliana (32), mengaku sangat mendukung minat dan bakat Hana dalam seni tari.
Sebelum terjun ke dunia tari tradisional, lanjut Hana, dirinya sempat mencoba terjun ke dunia fashion show. Namun ia tidak menemukan passionnya di sana.
"Memang baru satu tahun ini bergelut di dunia tari tradisional. Awalnya bergabung dengan sanggar di Gresik, dan kini bergabung di dua sanggar tari yakni Bening Irsani Gresik dan sanggar Sangralaksita di Mojokerto," ungkap dia.
Dukungan dari orangtua Hana, terutama sang Ibu, juga sangat besar. Bahkan sang Ibu rela mengantar Hana berlatih dari Gresik ke Mojokerto setiap Senin hingga Kamis selama sebulan sebelum kompetisi di TMII.
Prestasi Hana tidak hanya mengantarkannya ke Amsterdam. Namun, juga membuatnya mendapatkan beasiswa sebesar 25rb USD untuk belajar di China setelah lulus SMA.
Hana berencana membawakan tiga tarian tradisional Indonesia di Amsterdam, termasuk tarian Gebyar Barong yang membawanya meraih kemenangan di TMII.
"Di Amsterdam rencananya tanggal 2 September dan akan membawakan tiga tarian tradisional Indonesia. Salah satunya tari Gebyar Barong yang mengantarkannya meraih Juara satu di TMII," tandasnya.
Editor : Agus Ismanto
