iNewsGresik.id - Masyarakat pengguna jalan yang biasa melintas di ruas jalur Pantura Duduksampeyan, Kabupaten Gresik harus berhati-hati agar tidak terjebak kemacetan.
Pasalnya, sejak tanggal 20 Juni sampai 28 November 2024 ada aktivitas pekerja proyek perbaikan jembatan di Desa Setrohadi, Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik.
Antisipasi kemacetan panjang, polisi lalu lintas Polres Gresik memberlakukan rekayasa lalu lintas menjadi satu jalur. Pengandara harus melintas pergantian dengan model buka tutup di jalur sisi utara dan selatan.
Kasat Lantas Polres Gresik AKP Derie Fradesca mengatakan, penutupan jalan di jalur sisi utara (arah Gresik), dimulai sejak hari ini, 20 Juni sampai 7 September 2024.
“Kami mengimbau masyarakat pengguna jalan memilih jalur alternatif dengan melintas di jalur Pantura Manyar – Tuban atau jalur alternatif Pasar Duduksampeyan arah Cerme atau Benjeng," jelasnya, Kami (20/6/2024).
AKP Derie Fradesca menambahkan pada tanggal 8 September sampai 27 November 2024 penutupan jalur sisi selatan (arah Lamongan), dan tanggal 28 November ditargetkan sudah mulai normal kembali atau Open Trafic.
“Pasti terjadi kemacetan. Kami terjunkan petugas untuk membantu melakukan pengaturan jalan,” pungkasnya.
Editor : Agus Ismanto
Artikel Terkait