iNewsGresik.id - Rumah Sakit Gresik Sehati (RSGS) yang berada di wilayah Gresik selatan, tepatnya di Desa Slempit, Kecamatan Kedamean segera beroperasi memberikan layanan kesehatan masyarakat.
Rumah sakit tipe C yang berdiri di lahan seluas 8.500 meter persegi ini, merupakan upaya pemerataan layanan kesehatan yang diwujudkan pemerintahan Bupati Fandi Akhmad Yani dan wakil bupati Aminatun Habibah.
RSGS dengan luas bangunan 11.570 meter persegi ini, memiliki 3 gedung dengan 5 lantai serta kapasitas menampung sebanyak 100 tempat tidur (TT). Rumah sakit ini, akan melayani fasilitas kesehatan tingkat pertama, melayani rujukan dari puskesmas dan klinik swasta.
"Dengan begitu, masyarakat di wilayah Gresik selatan, tak perlu lagi berobat ke Mojokerto dan Sidoarjo," ujar Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, Selasa, (16/7/2024).
Bupati yang akrab disapa Gus Yani menambahkan bangunan Rumah sakit dengan luas bangunan 11.570 meter persegi ini, merupakan wujud nyata program Nawa Karsa Gresik Sehati yang dijalankannya. Apalagi, Pemkab Gresik telah melaksanakan program Universal Health Coverage (UHC) sejak 1 Oktober 2022.
"Pemkab Gresik memastikan setiap warga dalam populasi memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif, bermutu dengan biaya terjangkau," beber Gus Yani.
Lebih jauh, Gus Yani mengungkapkan Rumah sakit Gresik Sehati merupakan monumen pelayanan kesehatan bagi masyarakat Gresik. Khususnya bagi warga yang berada di wilayah Selatan Kabupaten Gresik.
"Alhamdulillah, tiga tahun kepemimpinan saya dan bu wabup, Kita sudah bisa mendirikan bangunan RS yang megah," beber Bupati Gus Yani yang diambil sumpah jabatan pada Senin (26/2/2021) di Gedung Grahadi Surabaya.
Selama 3 tahun memimpin Kabupaten Gresik, Bupati Fandi Akhmad Yani dan Wakil Bupati Aminatun Habibah terus berkomitmen memperhatikan masalah kesehatan. RSGS diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dalam mengakses layanan kesehatan di wilayah Gresik selatan.
"Selanjutnya, kita bisa melakukan riset untuk pemerataan layanan kesehatan di wilayah ujung utara yang berbatasan dengan Kabupaten Lamongan," ujar Bupati termuda sepanjang sejarah Gresik.
Bupati Gus Yani menegaskan pihaknya terus berupaya memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat secara gratis melalui UHC. Dengan begitu, peran pemerintah daerah selanjutnya adalah membangun akses pelayanan kesehatan yang layak bagi masyarakat.
"Kami terus berupaya melaksanakan pembangunan yang tepat sasaran dan terukur. Pemerataan pelayanan kesehatan, perbaikan jalan, taman layak anak menjadi skala prioritas untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat," tandasnya.
Berdirinya RS Gresik Sehati, mendapatkan apresiasi dari Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan Kementerian Kesehatan RI, drg. Yuli Astuti Saripawan. "Kami sangat mengapresiasi upaya bupati dan wakil bupati beserta jajarannya yang terus berkomitmen meningkatkan layanan kesehatan masyarakat," ujarnya.
Yuli Astuti menambahkan berdirinya RS Gresik Sehati sejalan dengan program Kementerian Kesehatan RI yakni mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. RS Gresik Sehati ini, akan mengcover setidaknya empat wilayh kecamatan di Kabupaten Gresik.
"Jadi masyarakat tidak bertumpuk di rumah sakit di tengah kota. Juga pelaksanaan Program UHC dengan fasilitas bangunan, maka insyaallah mutu layanan lebih baik," ungkapnya.
Editor : Agus Ismanto
