JEMBER, iNewsGresik.id - Gelaran Jember Fashion Carnaval (JFC) 2024 menjadi panggung para desainer lokal memamerkan karyanya, termasuk di antaranya UMKM binaan binaan PT Petrokimia Gresik yang menampilkan dua Artwear berbahan kantung pupuk.
Artwear daur ulang ini, merupakan persembahan PT Petrokimia Gresik bersama Perkumpulan Istri Karyawan Pupuk Indonesia (PIKA PI) Group dan Perkumpulan Istri Karyawan Petrokimia Gresik (PIKA PG) di ajang Gelaran fashion berskala internasional.
Kehadiran busana yang mengkombinasikan karya seni dengan daur ulang kantung pupuk PT petrokimia Gresik bersama 20 karya lain dari UMKM binaan Pupuk Indonesia Group menjadi daya tarik pengunjung di even pameran fashion berskala internasional.
Ketua PIKA PG, Atiek Dwi Satriyo mengatakan kehadiran dua Artwear ini, menjadi bukti Petrokimia Gresik bersama PIKA PG dalam mendorong UMKM binaan, khususnya yang bergerak di wastra atau kain tradisional yang sarat makna budaya Nusantara untuk go international.
"Petrokimia Gresik terus berkomitmen memajukan UMKM untuk bisa bersaing di pasar global. PIKA PG berperan melakukan pendampingan dan mengikut-sertakan mereka di berbagai ajang di level nasional maupun internasional," ujarnya, Kamis (8/8/2024).
Atiek menambahkan dua artwear terbilang unik. Karena 30 persen busana ini, memanfaatkan bahan hasil daur ulang kantong pupuk. Artwear ini didesain tangan kreatif anggota PIKA PG bersinergi dengan desainer ternama Denny Darmawan dan Imam Syafi’i.
"Kami melihat produk UMKM binaan Pupuk Indonesia sangat bagus dan berpotensi tampil di ajang nasional maupun internasional," ungkapnya.
Masih kata Atiek, JFC merupakan salah satu ikon Indonesia di dunia internasional yang masuk dalam 'Top 10' event unggulan Karisma Event Nusantara (KEN) 2024 Kemenparekraf RI. Kehadiran artwear produk UMKM binaan PT Petrokimia Gresik di ajang JFC 2024 sebagai upaya mendorong UMKM memperluas pasar," tegasnya.
"Pada even ini, Kami menampilkan dua artwear bertema Batik Bangsawan Tuban dan Tenun Zaenal Gedog Tuban, terangnya.
PT Petrokimia Gresik bersama PIKA PG, lanjutnya melakukan pembinaan terhadap UMKM melalui peningkatan kompetensi agar dapat menghasilkan produk yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun global.
"Pembinaan juga dilakukan dengan mengikutsertakan pelaku UMKM tersebut di sejumlah pameran, khususnya yang berskala dunia," pungkas Atiek.
Editor : Agus Ismanto
